Muswil PKB Jatim, Cak Imin Minta Kader Kembalikan Kejayaan Partai Saat Pemilu

jpnn.com
5 jam lalu
Cover Berita

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyatakan partainya harus bekerja jauh lebih keras untuk mengembalikan kejayaan partai di setiap pemilu.

Hal itu dia sampaikan saat memberikan arahan kepada kader dalam Musyawarah Wilayah PKB Jatim di Hotel JW Mariot Surabaya, Jumat (19/12).

BACA JUGA: PKB Jatim Pastikan Kawal Pembangunan Ulang Ponpes Al Khoziny

“PKB Jatim saya minta untuk bekerja keras merebut kembali kejayaan PKB tiap pemilu dan tentu ini tidak bisa gampang-gampangan saja, harus kerja keras,” ucap Cak Imin.

Dia menekankan langkah menguatkan PKB tidak boleh berhenti pada strategi internal saja. Kader harus turun langsung, hadir, dan bekerja untuk rakyat.

BACA JUGA: Setahun Prabowo-Gibran, Elektabilitas Gerindra Salip PKB di Jawa Timur

“Dekati rakyat, bantu rakyat, selesaikan masalah rakyat, bikin kebijakan yang berpihak kepada rakyat,” ujarnya.

Cak Imin menyoroti kerja politik tidak bisa dilakukan secara individual. Menurutnya, kunci keberhasilan adalah kolaborasi dengan berbagai pihak.

BACA JUGA: Elektabilitas Gerindra Salip PKB dan PDIP di Jatim, Efek Prabowo Masih Kuat

“Ajak semua pihak kolaborasi, kami tidak mungkin bisa jalan sendiri tanpa kolaborasi. Niat baik tidak cukup, niat baik harus diikuti,” katanya.

Dalam arahannya, dia menegaskan bahwa PKB Jatim diminta fokus pada dua isu besar yakni kemiskinan dan lingkungan hidup.

“Dengan ajakan untuk bareng-bareng mengatasi masalah lingkungan hidup, kemiskinan terutama kemiskinan. Saya minta Jawa Timur, PKB bergerak di fokus kemiskinan dan lingkungan hidup,” tuturnya.

Selain agenda kerja politik, Cak Imin juga menyinggung perlunya evaluasi terhadap sistem pemilihan umum yang dinilai kurang efektif.

“Iya, perbaikan sistem alhamdulillah semua partai menyadari banyak sistem pemilihan umum dalam paket-paket pemilihan umum yang tidak produktif, Pilkada langsung enggak produktif dan banyak sistem demokrasi yang tidak efektif kita akan evaluasi,” ucapnya. (mcr23/jpnn)


Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Tekuk Yordania, Maroko Sabet Gelar Juara Piala Arab FIFA 2025**
• 22 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Prediksi Ranking FIFA usai Malaysia Terkena Sanksi FIFA
• 5 jam lalubisnis.com
thumb
Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Pembacokan Anggota Polres Lumajang Dilumpuhkan Polisi
• 1 jam lalukompas.tv
thumb
Respons Dedi Mulyadi usai Bupati Bekasi Kena OTT KPK: Saya Dekat dengan Beliau
• 6 jam lalurctiplus.com
thumb
Terduga Pelaku Penembakan di Universitas Brown Ditemukan Tewas Bunuh Diri
• 16 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.