JAKARTA, KOMPAS.TV – Anggota DPD Aceh, Sudirman Haji Uma, menyoroti sikap pemerintah terhadap bantuan asing dalam penanganan bencana banjir-longsor di Sumatera.
“Aceh hari ini lapar, Aceh hari ini infrastrukturnya lumpuh, listrik tidak menyala, kemudian jalan rusak. Bagaimana ini? Ini masalah kemanusiaan, bukan berarti mendongkrak nilai kebangsaan kita,” ujar Sudirman Haji Uma.
Sementara itu, Pakar Hubungan Internasional, Dinna Prapto Raharja, menyinggung soal keterlibatan pemerintah daerah dalam diskusi polemik bantuan asing tersebut.
#bencana #bencanasumatera #banjir #longsor #prabowo
Belum surut pro kontra status bencana nasional di Sumatera, kini polemik lain bergulir. Muncul polemik bantuan asing. Meski ada banyak tawaran bantuan asing, Presiden Prabowo menegaskan, penanganan bencana Sumatera terkendali dan Indonesia mampu menanganinya.
Di wilayah terdampak, warga berekspresi mengibarkan bendera putih, sebagai isyarat mendesak pemerintah agar lebih cepat dan serius merespons bencana. Sementara, Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyatakan tetap menerima bantuan asing, dengan alasan kemanusiaan.
Apa urgensi bantuan asing dalam penanganan bencana Sumatera? Dengan kewenangan hubungan luar negeri berada di tangan pemerintah pusat, apa bantuan asing akan mengganggu kedaulatan atau setidaknya mengganggu otoritas pemerintah?
Simak pembahasannya dalam BOLA LIAR, episode “POLEMIK BANTUAN ASING BENCANA SUMATERA, PRABOWO: INDONESIA MAMPU” Jumat, 19 Desember 2025 pukul 20.30 WIB, LIVE di KompasTV.
Penulis : Aditya-Pramana
Sumber : Kompas TV
- aceh
- prabowo
- presiden prabowo
- prabowo subianto
- bencana sumatera
- banjir



