3 Sayuran Andalan Diet Mediterania, Hidup Lebih Sehat

genpi.co
8 jam lalu
Cover Berita

GenPI.co - Diet Mediterania dikenal luas sebagai salah satu pola makan paling sehat di dunia.

Pola makan ini menekankan konsumsi bahan alami, termasuk beragam sayuran yang kaya nutrisi.

Dilansir Health, berikut beberapa sayuran andalan diet Mediterania.

1. Artichoke

Beberapa negara di kawasan Mediterania merupakan produsen artichoke terkemuka di dunia.

Sayuran ini tidak hanya populer dalam berbagai hidangan tradisional, tetapi juga kaya nutrisi penting bagi tubuh.

Satu artichoke besar (162 gram) mengandung 23% angka kecukupan gizi (AKG) magnesium, 28% folat, 20% vitamin K, dan masing-masing 10% zat besi serta vitamin C.

Kombinasi nutrisi ini berperan menjaga kesehatan tulang, pembentukan sel darah, dan fungsi kekebalan tubuh.

Artichoke juga dikenal sebagai sumber serat yang sangat baik.

Dalam satu buah berukuran besar terdapat sekitar 9 gram serat atau hampir sepertiga dari kebutuhan serat harian yang direkomendasikan.

Serat membantu mengontrol kadar gula darah, mendukung kesehatan pencernaan, menjaga berat badan, dan melindungi kesehatan jantung.

2. Asparagus

Asparagus telah dibudidayakan sejak zaman Mesir Kuno dan Yunani.

Asparagus merupakan tanaman asli wilayah Mediterania.

Sayuran ini sering digunakan dalam berbagai hidangan khas Mediterania, baik direbus, dipanggang, maupun ditumis ringan dengan minyak zaitun.

Asparagus kaya folat dan mengandung vitamin E serta vitamin K.

Dalam satu cangkir asparagus (134 gram), terkandung sekitar 46% AKG vitamin K.

Vitamin K berperan penting dalam pembekuan darah saat terjadi luka sekaligus membantu menjaga kesehatan tulang.

Asparagus juga rendah kalori dan tinggi antioksidan.

3. Bit

Dalam diet Mediterania, bit sering diolah dengan cara dipanggang, diasamkan, dan ditambahkan ke dalam salad.

Sayuran ini dikenal karena manfaatnya terhadap kesehatan jantung dan sirkulasi darah.

Bit merupakan sumber nitrat alami, yang di dalam tubuh akan diubah menjadi oksida nitrat.

Senyawa ini membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jus bit berpotensi membantu menurunkan tekanan darah, meski masih diperlukan studi lebih lanjut untuk memperkuat temuan tersebut. (*)

Jangan lewatkan video populer ini:


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Alliex Kembangkan Profil Kredit Berbasis Data Penjualan Harian untuk Dukung UMKM Indonesia
• 17 jam lalupantau.com
thumb
Antisipasi Lonjakan Trafik Nataru, Telkomsel Optimalkan 94.000 BTS di Wilayah Timur
• 22 jam lalubisnis.com
thumb
Kapolri Jenderal Listyo Apresiasi Anggota Polri Terdampak Bencana di Sumatera Barat
• 21 jam lalukompas.tv
thumb
Korban Terdampak Bencana Sumatera-Aceh Terima BAntuan 50 Ton Pakaian Baru
• 5 jam lalutvonenews.com
thumb
IHSG Sepekan Terkoreksi 0,59 Persen, Kapitalisasi Pasar Rp 15.788 Triliun
• 1 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.