Penulis: Wahyu Hidayat
TVRINews, Surabaya
Pergerakan masyarakat di Jawa Timur diprediksi meningkat selama libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, yang berpotensi menimbulkan kepadatan lalu lintas di jalan nasional, penyeberangan, terminal, dan lokasi wisata.
Untuk antisipasi, Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) telah memetakan titik rawan dan menyiapkan personel gabungan TNI, Polri, serta pemangku kepentingan.
Hal itu diungkapkan Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto usai menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Semeru 2025 di Lapangan Mapolda, Jumat 19 Desember 2025.
Menurutnya, kemacetan diprediksi terjadi di area perbelanjaan dan ruas jalan tol masuk-keluar Surabaya.
"Aktivitas awalnya terfokus di Surabaya. Namun, setelah 25–26 Desember, diprediksi ada pergerakan besar meninggalkan kota menuju tempat wisata," kata Irjen Pol Nanang.
Jumlah pemudik Nataru 2025 juga diperkirakan naik 8 persen dibanding tahun lalu. Oleh karena itu, pengamanan jalur dilakukan mulai dari akses masuk Jawa Timur, wilayah dalam negeri, hingga jalur menuju Pulau Bali.
"Persiapan maksimal sudah dilakukan di transportasi darat dan penyeberangan ASDP di Surabaya, Probolinggo, dan Banyuwangi dengan melibatkan semua stakeholder," ucapnya.
Selain lalu lintas, pengamanan juga dilakukan berdasarkan skala prioritas pada kegiatan ibadah. Personel diplotting di berbagai gereja, termasuk gereja besar seperti Bethany, dengan jumlah yang disesuaikan kebutuhan dan data aktivitas dari kapolres.
"Kami melibatkan kurang lebih 14.000 personel gabungan yang dibagi di setiap pos pengamanan se-Jawa Timur," tegasnya.
Apel Gelar Pasukan juga dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Stakeholder holder terkait di Lingkungan Pemprov Jatim.
Editor: Redaktur TVRINews





