Pantau - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) mengerahkan sekitar 14.000 personel gabungan dalam Operasi Lilin Semeru 2025 untuk mengamankan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di seluruh wilayah Jawa Timur.
Operasi pengamanan ini melibatkan unsur Polri, TNI, pemerintah daerah, serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya.
"Operasi Lilin Semeru ini merupakan kegiatan pengamanan Natal dan Tahun Baru, di mana kurang lebih lima juta umat Kristiani akan melaksanakan ibadah Natal," ungkap Kepala Polda Jatim, Inspektur Jenderal Polisi Nanang Avianto saat memberikan keterangan di Surabaya, Jumat.
Fokus Pengamanan dan Lokasi PrioritasRibuan personel tersebut akan disebar di pos pengamanan dan pos pelayanan yang telah disiapkan di seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur.
Fokus pengamanan diarahkan pada gereja-gereja besar, pusat perbelanjaan, lokasi wisata, serta ruas jalan utama dan jalan tol yang diprediksi mengalami peningkatan volume kendaraan selama libur akhir tahun.
Pengamanan khusus juga dilakukan untuk pelaksanaan ibadah Natal pada tanggal 25 Desember 2025.
Untuk menjamin kenyamanan umat Kristiani dalam menjalankan ibadah, kegiatan sterilisasi dilakukan di seluruh gereja.
Imbauan dan Antisipasi KeamananPolda Jatim turut menyiagakan personel lengkap dengan peralatan pendukung untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan maupun keadaan darurat.
Nanang Avianto mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dalam melakukan aktivitas, khususnya saat berkendara di jalan raya dan jalan tol.
Ia juga meminta seluruh masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas demi menjaga keselamatan bersama.
"Kami berharap seluruh rangkaian kegiatan Natal dan Tahun Baru ini dapat berjalan dengan baik, sehingga masyarakat bisa menikmati akhir tahun dengan aman dan nyaman," ia mengungkapkan.
Operasi Lilin Semeru akan dilakukan secara terintegrasi dan berkelanjutan hingga pergantian tahun demi menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di Jawa Timur.




