REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK, – Tim loncat indah Indonesia menutup kiprah mereka di SEA Games 2025 dengan meraih medali perunggu. Gladies Lariesa Garina Haga dan Linar Betiliana berhasil mengamankan posisi ketiga di nomor sinkronisasi menara putri yang berlangsung di Suvarnabhumi Campus, Bangkok, pada hari Jumat.
Kombinasi Gladies dan Linar menghasilkan total nilai 211.74 poin, yang menempatkan mereka di posisi ketiga. Medali emas diraih oleh atlet Malaysia, Nurul Farisya Alia Affendi dan Nur Eilisha Rania Muhammad Abrar Raj, dengan 248.40 poin, sementara perak jatuh ke tangan tim Singapura, Ryenne Cham dan Ainslee Jia Ern Kwang, yang mengumpulkan 237.00 poin.
“Tadi sempat lemas kakinya karena gugup sebelum lomba, tapi puji Tuhan pas sudah tampil mulai bisa mengatasinya,” ungkap Gladies setelah lomba. Ia mengakui sempat kehilangan posisi akibat fluktuasi nilai di pertengahan lomba, namun fokus untuk menuntaskan setiap lompatan menjadi kunci kebangkitan hingga akhirnya meraih peringkat ketiga.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Di sisi lain, Linar menghadapi tantangan lebih berat karena harus tampil dalam kondisi tidak sepenuhnya bugar akibat cedera pinggang yang diderita saat latihan hari pertama. “Alhamdulillah bisa berjalan lancar. Saya sempat cedera pas latihan hari pertama, pinggang ketarik. Jadi sebelum tanding sempat pijat dulu supaya agak enakan,” kata Linar.
Pelatih tim loncat indah Indonesia, Ronaldy Herbintoro, mengapresiasi perjuangan kedua atletnya dan menyebutkan bahwa meski target awal adalah medali perak, hasil ini tetap patut disyukuri. “Alhamdulillah kami bisa dapat perunggu. Sebenarnya target awal perak, tapi karena Linar cedera jadi agak meleset. Namun kami tetap bersyukur,” ujar Ronaldy.
'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}
Keberhasilan Gladies dan Linar memastikan bahwa tim loncat indah Indonesia tidak pulang dengan tangan hampa dari SEA Games 2025.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.




