Polusi Udara di Surabaya kian Mengkhawatirkan, Warga Diminta Waspada

realita.co
16 jam lalu
Cover Berita

SURABAYA (Realita) - Tingkat polusi udara di Kota Surabaya kembali menjadi sorotan. Aktivitas kendaraan bermotor yang padat, emisi industri, serta minimnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan dinilai menjadi faktor utama memburuknya kualitas udara di kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia ini.

Berdasarkan pantauan di sejumlah titik jalan protokol, seperti Jalan Ahmad Yani, Jalan Perak, dan kawasan industri Rungkut, kepadatan lalu lintas masih menjadi penyumbang terbesar polusi udara. Asap knalpot kendaraan terlihat pekat terutama pada jam sibuk pagi dan sore hari.

Baca juga: Pabrik Pengolahan Bulu Ayam di Jombang, Sebar Bau Busuk

Sejumlah warga mengeluhkan dampak polusi tersebut terhadap kesehatan.

“Akhir-akhir ini mudah batuk dan sesak napas, apalagi kalau lama di jalan,” ujar Rudi, seorang pengendara ojek online di Surabaya, Kamis (18 Desember 2025).

Ia berharap pemerintah dapat memperketat pengawasan emisi kendaraan dan memperbanyak ruang terbuka hijau.

Selain kendaraan bermotor, aktivitas industri juga dinilai turut memperburuk kualitas udara. Beberapa kawasan industri masih diduga belum sepenuhnya menerapkan standar pengelolaan emisi yang ramah lingkungan, sehingga berdampak pada permukiman warga di sekitarnya.

Pemerintah Kota Surabaya sebenarnya telah melakukan berbagai upaya, mulai dari penanaman pohon, pengembangan transportasi umum, hingga uji emisi kendaraan. Namun, upaya tersebut dinilai perlu ditingkatkan dan dibarengi dengan kesadaran masyarakat untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

Pengamat lingkungan menilai, tanpa langkah tegas dan kolaborasi semua pihak, polusi udara di Surabaya berpotensi terus meningkat dan mengancam kesehatan masyarakat dalam jangka panjang.

Warga pun diimbau untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan serta ikut menjaga lingkungan demi kualitas udara yang lebih baik.mag

Editor : Redaksi


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Hattrick OTT KPK! Bupati Bekasi, Kejari, hingga Pengacara Ditangkap
• 19 jam lalugenpi.co
thumb
I.League-APPI Kumpulkan Rp265 Juta dari Laga Amal untuk Sumatra
• 1 jam lalucelebesmedia.id
thumb
Fakta Terbaru Kasus Bocah Tewas di Rumah Berpilar Cilegon
• 14 jam lalukumparan.com
thumb
Libur Nataru, Jangan Nekat Berangkat di Tanggal Ini! 119 Juta Orang Bakal Kepung Jalanan
• 7 jam lalukompas.com
thumb
Praktik Korupsi di Balik Bencana di Jateng
• 23 jam lalukompas.id
Berhasil disimpan.