Kampung Lalat! Ratusan Warga Kumitir Segel Kandang Ayam

realita.co
16 jam lalu
Cover Berita

MOJOKERTO (Realita) - Ratusan warga Desa Kumitir, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto berunjuk rasa, Kamis (18/12/25).

Mereka menolak keberadaan kandang ayam yang berdampak bagi kesehatan di desa setempat.

Baca juga: Luapan Kali Lamong, Genangi Jembatan dan Lahan Pertanian di Mojokerto

Dimulai pukul 09.00 WIB ratusan warga yang didominasi ibu-ibu mendatangi kantor balai desa setempat. Mereka membawa poster berisi penolakan keberadaan kandang ayam. Tak hanya itu, warga juga membawa sejumlah poster yang berisi sejumlah tuntutan.

Di antaranya, "Perusahaan Ini Dilarang Beroperasi. Disegel Warga", Gaweo Kandang Nang Omahmu Dewe", Kampung Lalat, Iki Menungso Duduk Batang".

"Ini adalah bukti bahwa kami terdampak bau dan gangguan lalat di rumah kami setiap hari, ujar koko, salah satu warga setempat.

Baca juga: Pemkab Mojokerto Borong Penghargaan INOTEK Award 2025 Lewat Dua Inovasi Unggulan

Kepala Desa Kumitir, Jatirejo, Mokhamad Khoirun mengatakan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan dinas perizinan terkait dengan polemik di kalangan warga tersebut.

Khoirun menambahkan, keberadaan peternakan ayam broiler tersebut sudah berjalan sejak dua tahun lalu. Sejak saat itu, sudah diprotes oleh warga karena dampak yang ditimbulkan. Yakni bau tak sedap dan lalat.

Sementara itu, usai melakukan aksi di balai desa, ratusan warga bergeser menuju lokasi kandang. Kandang yang menempati luas lahan lebih dari setengah hektar tersebut cukup berdekatan dengan permukiman warga.

Baca juga: Seorang Pekerja Tertimbun Reruntuhan Kandang Ayam di Desa Bulusari, Brebes

Massa yang di dampingi kades dan perangkat lalu memasang spanduk penyegelan di depan gerbang.

’’Sementara kita lakukan penyegelan dulu agar tidak beroperasi, selanjutnya warga berharap kepala desa berada di pihak masyarakat yang terdampak agar bisa mencabut izin operasi perusahaan peternakan ayam yang mengganggu dan berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat desa kumitir tersebut,’’ ujar Muntaha, warga setempat.mag

Editor : Redaksi


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
H-6 Natal 2025, Arus Kendaraan di Tol Jabodetabek dan Jabar Mulai Meningkat
• 1 jam laluokezone.com
thumb
Penumpang Nataru Diprediksi Naik Besok, 5.000 Orang Berangkat dari Pulogebang
• 22 jam lalukumparan.com
thumb
Bantuan Red Crescent UEA Tetap Disalurkan, Mendagri Tegaskan Lewat Muhammadiyah
• 10 jam laludisway.id
thumb
Kemenkes Revitalisasi 800 Puskesmas Pascabanjir Sumatra dan Aceh
• 35 menit laluidntimes.com
thumb
Prediksi Ranking FIFA usai Malaysia Terkena Sanksi FIFA
• 18 jam lalubisnis.com
Berhasil disimpan.