jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan telah menghubungi United Nations Development Program (UNDP) dan United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF) terkait bantuan yang diminta oleh Pemerintah Aceh.
Menurut Tito, UNDP dan UNICEF kemungkinan akan memberikan bantuan konseling kepada korban bencana terutama wanita dan anak.
BACA JUGA: BTN Bangun Dapur Umum & Serahkan Bantuan di Aceh
Hal itu dikatakan Tito dalam konferensi pers Penanganan Bencana Sumatera di Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.
“Yang paling mungkin kalau tidak diterapkan dalam status pencarian nasional adalah konseling, terutama untuk anak-anak dan wanita,” ucap Tito.
BACA JUGA: Warga di Aceh Kibarkan Bendera Putih, Mendagri Tito: Kami Minta Maaf Bila Ada Kekurangan
Walau begitu, Tito belum bisa memastikan bentuk konseling maupun berapa banyak tenaga yang bisa diberikan oleh UNDP.
“Itu kira-kira komunikasi sudah kami lakukan baik dengan pemerintahan Aceh maupun dengan UNDP dan UNICEF,” kata dia.
BACA JUGA: Seskab Teddy: Aceh Utara dan Bener Meriah Kembali Tersambung
Kemendagri sendiri telah berkomunikasi dengan Pemerintah Aceh lantaran surat tersebut ada tembusan Kementerian Dalam Negeri.
Dia mengungkapkan bahwa Gubernur Aceh Muzakir Manaf bahkan tidak mengetahui perihal surat tersebut.
“Pak Gubernur, Pak Muzakir Manaf ini menyatakan bahwa beliau tidak mengetahui itu. Jadi, staf yang menyampaikan surat tersebut kami cek sepertinya sekda yang mengirim karena adanya tawaran,” ungkap Eks Kapolri itu.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Aceh mengirim surat permintaan bantuan kepada UNDP dan UNICEF.
UNDP dan UNICEF diharapkan terlibat dalam pemulihan Aceh pasca-bencana banjir bandangdan tanah longsor. (mcr4/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi



