JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Perhubungan memprediksi sekitar 3,94 juta orang akan menggunakan kereta api jarak jauh selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menegaskan, masa angkutan Nataru merupakan periode paling krusial dalam penyelenggaraan transportasi nasional, termasuk sektor perkeretaapian.
Tingginya beban layanan serta durasi operasional yang lebih panjang menuntut kesiapan maksimal dari seluruh pemangku kepentingan.
“Manajemen keselamatan perkeretaapian harus ditingkatkan dan dijalankan secara disiplin serta terukur,” kata Menhub Dudy di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (18/12/2025), seperti dilansir laman resmi Kemenhub, Jumat (19/12/2025).
Baca Juga: Daftar dan Jadwal Kereta Tambahan untuk Libur Nataru, Banyak Rute Favorit
Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, sekitar 3,29 persen dari total pergerakan masyarakat pada periode Nataru diperkirakan memilih kereta api jarak jauh sebagai moda transportasi.
Secara keseluruhan, pergerakan masyarakat selama Nataru 2025/2026 diproyeksikan mencapai 119,5 juta orang. Dudy menjelaskan, penguatan manajemen keselamatan mencakup sejumlah aspek.
Aspek-aspek tersebut antara lain penyiagaan personel yang memadai dan profesional, pemantauan intensif prasarana jalan rel, kesiapan sarana dan peralatan penanganan gangguan, serta mitigasi risiko di wilayah rawan banjir dan longsor.
Selain itu, pengamanan dan pengawasan perlintasan sebidang berisiko tinggi juga menjadi perhatian utama.
Menhub meminta penguatan sistem pengamanan, pemasangan rambu dan perlengkapan keselamatan, serta edukasi berkelanjutan kepada masyarakat sekitar jalur rel.
Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV
- penumpang kereta api
- stasiun pasarsenen
- stasiun tugu yogyakarta
- nataru 2025
- dudy purwagandhi
- penumpang kereta nataru 2025



:strip_icc()/kly-media-production/medias/5449796/original/035480200_1766115641-20251218BL_Thailand_Vs_Vietnam_Final_Sepak_Bola_SEA_Games_2025-14.jpg)
