Pantau - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan bahwa jaringan kelistrikan di Banda Aceh telah kembali normal pasca-bencana banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah tersebut.
Bahlil menyatakan bahwa pasokan listrik sebesar 120 megawatt (MW) di Banda Aceh telah menyala sepenuhnya seperti sebelum bencana.
"Banda Aceh semalam, Alhamdulillah puji Tuhan, sudah normal sesuai dengan apa yang sebelum terjadi bencana, 120 megawatt (MW) di Banda Aceh semuanya sudah nyala," ungkapnya.
Pernyataan ini disampaikan Bahlil dalam Konferensi Pers Kesiapan Sektor ESDM Menghadapi Periode Hari Raya Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026 di Jakarta, Jumat (19/12/2025).
Pemulihan Belum Merata di Empat KabupatenMeski Banda Aceh telah kembali terang, pemulihan kelistrikan di empat kabupaten lain masih berlangsung.
Empat wilayah tersebut adalah Aceh Tamiang, Bener Meriah, Gayo, dan Aceh Tengah, yang terdampak cukup parah oleh bencana.
Bahlil menjelaskan bahwa kendala utama bukan terletak pada pembangkit listrik, melainkan pada pemasangan jaringan listrik tegangan rendah.
"Sebagian jalan yang baru selesai, ada sebagian daerah yang masih banjir. Andaikan pun kalau itu dihidupkan, itu akan berdampak pada keselamatan saudara-saudara kita yang ada di sana," ia mengungkapkan.
PLN Percepat Pemulihan dengan Sistem Terhubung SumateraPT PLN (Persero) berhasil memulihkan sistem kelistrikan di Banda Aceh setelah kembali terhubung dengan sistem besar Sumatera.
Dengan tersambungnya sistem ini, pasokan listrik kembali stabil dan pelayanan publik dapat berjalan normal.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa pemulihan ini menjadi titik balik penting bagi Banda Aceh.
PLN juga tengah meningkatkan keandalan sistem dan mempercepat pemulihan di daerah lain yang terdampak.
"Personel kami terus bekerja untuk mempercepat recovery agar seluruh wilayah di Aceh dapat pulih sepenuhnya. Kami juga bersiaga 24 jam di lapangan untuk merespons cepat setiap potensi gangguan," tegas Darmawan.
Pemulihan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia guna menjaga stabilitas dan aktivitas masyarakat menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru.
PLN terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan demi memastikan layanan kelistrikan berjalan optimal di seluruh Aceh.
