Popularitas Padel di Indonesia Melejit, Tertinggi Sepanjang 2025

grid.id
6 jam lalu
Cover Berita

Grid.ID- Popularitas padel di Indonesia menunjukkan lonjakan signifikan sepanjang 2025 dan menarik perhatian publik olahraga nasional. Olahraga raket yang memadukan unsur tenis dan squash ini berkembang jauh lebih cepat dibandingkan cabang olahraga lainnya.

Data terbaru menunjukkan bahwa popularitas padel meningkat secara agresif dalam satu tahun terakhir. Fenomena ini menandai perubahan preferensi masyarakat terhadap aktivitas fisik yang bersifat sosial dan dinamis.

Di tengah dominasi olahraga konvensional seperti lari dan jalan kaki, padel tampil sebagai pendatang baru yang langsung mencuri perhatian. Peningkatan popularitas padel ini juga menegaskan pergeseran gaya hidup aktif masyarakat Indonesia.

Popularitas Padel Tertinggi Berdasarkan Data Garmin

Mengutip Kompas.com, Jumat (19/12/2025), berdasarkan Garmin Connect Data Report 2025 yang diterima KompasTekno, popularitas padel di Indonesia melonjak hingga 1.684 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini menjadikan padel sebagai olahraga dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia sepanjang 2025.

Pertumbuhan tersebut jauh melampaui cabang olahraga lain seperti track running yang tumbuh 124 persen dan tenis sebesar 113 persen. Meski Garmin tidak merinci jumlah absolut aktivitas padel yang direkam melalui perangkat smartwatch, persentase lonjakan ini menunjukkan antusiasme yang sangat besar.

Popularitas padel yang meningkat tajam menandakan olahraga ini semakin diterima oleh berbagai kalangan. Tren ini juga memperlihatkan daya tarik padel sebagai olahraga modern dan mudah diakses.

Meski popularitas padel mencatat pertumbuhan paling agresif, olahraga konvensional masih mendominasi secara volume aktivitas. Garmin mencatat aktivitas lari (running) mencapai 10.622.601 aktivitas sepanjang 2025, sementara jalan kaki (walking) mencapai 4.755.561 aktivitas.

Kedua aktivitas tersebut berkontribusi besar terhadap jumlah langkah harian masyarakat Indonesia. Rata-rata daily average steps di Indonesia tercatat sekitar 5.818 langkah, meningkat 8,24 persen dibandingkan tahun lalu.

Di tengah dominasi ini, popularitas padel tetap menonjol karena laju pertumbuhannya yang paling cepat. Hal ini menegaskan bahwa padel bukan sekadar tren sesaat.

Gaya Hidup Aktif dan Tingkat Stres Masyarakat

Selain mencatat peningkatan aktivitas olahraga, Garmin juga menyebut Indonesia sebagai negara dengan tingkat stres tertinggi di dunia, meski tanpa merinci metodologi pengukurannya. Menariknya, Indonesia justru memiliki rata-rata tingkat Body Battery tertinggi, yakni 68 persen sepanjang 2025, meski turun dari 70 persen pada 2024.

Body Battery merupakan metrik energi tubuh dengan skala 0–100 persen yang menggambarkan cadangan energi fisik dan mental seseorang. Semakin rendah nilainya, semakin besar indikasi kelelahan dan kurang istirahat.

 

Dalam konteks ini, popularitas padel dapat dilihat sebagai respons terhadap kebutuhan menjaga keseimbangan fisik dan mental. Olahraga ini menawarkan aktivitas yang menyenangkan sekaligus menyehatkan.

Manfaat Padel bagi Kesehatan Fisik

Dikutip dari ltapadel.org.uk sebagaimana dilansir Serambinews, olahraga padel memberikan latihan fisik menyeluruh yang melibatkan seluruh tubuh. Saat bermain, pemain bergerak aktif tanpa henti sehingga meningkatkan detak jantung dan pernapasan. Aktivitas ini membantu meningkatkan kebugaran kardiovaskular yang penting bagi kesehatan jangka panjang.

Selain itu, padel mampu membakar lebih dari 400 kalori dalam satu sesi permainan. Gerakan cepat dan eksplosif juga membantu membentuk otot kaki, lengan, dan inti tubuh. Manfaat fisik ini menjadi salah satu faktor pendorong popularitas padel.

Popularitas padel juga didorong oleh manfaatnya bagi kesehatan mental. Bermain padel memicu pelepasan hormon endorfin, dopamin, dan serotonin yang berperan dalam meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Aktivitas ini efektif sebagai sarana melepas penat setelah rutinitas harian.

Selain itu, padel melatih fungsi otak karena menuntut strategi, konsentrasi, dan pengambilan keputusan cepat. Koordinasi dengan rekan bermain juga meningkatkan kemampuan kognitif dan daya ingat. Dalam jangka panjang, manfaat ini mendukung produktivitas di luar lapangan.

Padel juga selalu dimainkan secara ganda, sehingga menciptakan interaksi sosial yang kuat. Bermain padel dapat menjadi aktivitas keluarga, sarana berkumpul dengan teman, atau media memperluas jaringan sosial.

Banyak klub menyediakan latihan kelompok dan turnamen komunitas yang mempererat hubungan antar pemain. Aspek sosial ini menjadi keunggulan tersendiri yang memperkuat popularitas padel.

Dengan manfaat fisik, mental, dan sosial yang lengkap, padel berkembang sebagai pilihan gaya hidup sehat. Popularitas padel yang terus meningkat menunjukkan bahwa olahraga ini telah menemukan tempat kuat di tengah masyarakat Indonesia. (*)

Artikel Asli


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Xabi Alonso ingin Real Madrid tutup 2025 dengan hasil positif
• 12 jam laluantaranews.com
thumb
TNI AD Percepat Bangun Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Bencana Sumatra
• 12 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Mendagri Respons Bendera Putih di Aceh: Itu Wujud Aspirasi, Kami Meminta Maaf
• 16 jam lalukatadata.co.id
thumb
Kapolri: Satu Korporasi Jadi Tersangka Kasus Kayu Gelondongan Aceh-Sumatera!
• 19 jam lalurctiplus.com
thumb
KPK Ungkap Modus Jaksa Peras WN Korea Selatan hingga Kena OTT di Banten
• 23 jam laluliputan6.com
Berhasil disimpan.