Syamsul Bachtiar VP Indosat Kalisumapa: Dulu Jogging Maksimal 5 Km, Sejak di Makassar Sudah Bisa 13 Km

harianfajar
8 jam lalu
Cover Berita

FAJAR, MAKASSAR – Dulu, jogging 3 kilometer atau 5 kilometer sudah membuat kakinya keseleo. Sekarang, dia bisa jogging sampai 13 kilometer tanpa drama.

Itulah Syamsul Bachtiar, VP Head of High Valur Acceleration Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison. Kalisumapa adalah singkatan dari wilayah Kalimantan, Sumatra, Maluku, dan Papua.

Cerita Syamsul Bachtiar yang bisa jogging sampai 13 kilometer itu diungkapkan saat berkunjung ke kantor Harian Fajar, Kamis (18/12/2025). Ia ditemani Syafruddin Madjid, Sr Officer-RAN Perform Sulawesi, Maluku, Dept Technology Sulawesi.

Syamsul Bachtiar dan Syafruddin Madjid datang ke kantor Harian Fajar untuk acara podcast atau siniar Bincang-Bincang Bisnis Harian Fajar Official.

Menurut Syamsul Bachtiar, ketika memulai tugas baru di Makassar sekitar dua tahun lalu, jarak terjauh yang bisa ia tempu hanya 5 kilometer. Seringnya hanya 3 kilometer.

Itu pun, selalu ada drama yang menyertai. Misalnya, kaki kram atau keseleo. Sepertinya, jarak 5 kilometer sudah menjadi batasnya.

Namun, setelah bergaul dengan teman-temannya di Indosat Kalisumapa yang kantor pusatnya di Makassar, perlahan Syamsuk Bachtiar mulai menyesuaikan diri.

Jarak 5 kilometer bisa dilaluinya dengan aman tanpa kram atau keseleo. Setelah itu, perlahan jarak tempu meningkat dan hingga sekarang ini ia sudah bisa menjangkau 13 kilimeter dalam sekali lari.

Oh, iya, di mana Syamsul Bachtiar jogging? Tidak jauh-jauh, ia mengambil lokasi di kawasan CPI Tanjung Bunga.

“Kebetulan saya tinggal di dekat situ, tak jauh dari kawasan Pantai Losari,” paparnya.

Syamsul Bachtiar mengaku mendapat manfaat besar dari olahraga jogging yang rutin ia lakoni. Terutama soal kebugaran fisik.

“Tubuh jadi lebih segar. Endurance lebih lama. Jadi, saat bekerja di kantor, misalnya, tidak cepat kelelahan. Pikiran juga lebih fresh,” katanya.

Selama di Makassar, Syamsul Bachtiarudah mencoba beragam makanan kha daerah ini. Dari berbagai jenis makanan itu, yang paling sering adalah ikan bakar.

“Ikan bakar Makassar memang maknyus,” katanya.

Layanan Internet 5G Indosat

Dia bercerita tentang Indosat yang sudah mengguyur kota Makassar dengan layanan internet 5G. Peluncuran layanan internet 5G ini akan dilakukan pada Minggu (21/12/2025).

Layanan internet 5G itu merambah 118 titik di 13 kecamatan di Makassar. Terkonsentrasi di titik-titik keramaian, perumahan, pusat berpelanjaan, dan lokasi-lokasi strategis pemerintahan dan sejumlah lokasi lainnya yang memiliki mobilitas tinggi.

Menurut Syamsul Bachtiar, sebenarnya layanan internet 5G Indosat sudah mulai hadir sejak 2020. Namun, saat itu belum masih dan beklum banyak perangkat HP atau ponsel yang support 5G.

Pada 2025 ini, HP yang support 5G sudah menjadi keniscayaan. Itu sebannya, Indosat kembali meluncurkan layanan 5G dengan lebih massif dan layanan yang jauh lebih baik.

Layanan internet 5G Indosat ini akan diperluas lagi pada 2026 sehingga bisa menjangkau area yang lebih luas.

Tak hanya itu, ungkap Syamsul Bachtiar, kali ini Indosat hadir dengan perangkat khusus modem yang mendukung layanan internet 5G tersebut. Yakni, modem Indosat HiFi Air 5G.

Modem Indosat HiFi Air 5G ini, menurut Syamul Bachtiar, memiliki keunggulan seperti jumlah user yang lebih banyak, yakni sampai 128 user, dengan jangkauan yang lebih luas.

Dan, tentunya tak hanya digunakan untuk layanan internet 5G saja, tetapi juga tetap bisa untuk layanan internet 4G.

Modem HiFi seharga Rp 1.999.000 itu sudah bisa didapatkan di gerai IM3 maupun di sejumlah outlet, termasuk di marketplace.

“Modem ini sangat bagus digunakan untuk kantor, rumah tangga, UMKM, kafe, maupun warkop-warkop yang di Makassar ini sangat banyak,” paparnya.

Syamsul Bachtiar mengungkapkan, banyak benefit lain yang bisa diperoleh dengan menggunakan modem Indosat HiFi Air 5G. Saat pengaktifan, pengguna sudah langsung mendapart kuota khusus 5G dan juga 4G.

“Yang lebih menarik adalah ada tarif khusus untuk pengguna modem Indosat 5G ini. Jauh lebih murah ketimbang layanan internet reguler,” ujarnya.*


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Ditegur Pusat, Wali Kota Medan Tarik Bantuan 30 Ton Beras dari UEA bagi Korban Bencana
• 23 jam lalurctiplus.com
thumb
Ikuti Jejak Carlos de Mello dan Jacksen F. Tiago Berkarier di Liga Indoneisa, Fabio Oliveira Tak Menyangka Bertahan Hampir 3 Dekade
• 23 jam lalubola.com
thumb
Dukung Industri Mebel, Purbaya Pertimbangkan Kucurkan Insentif Lewat LPEI
• 16 jam laluidxchannel.com
thumb
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatra
• 20 jam laluliputan6.com
thumb
Sinopsis Film Suka Duka Tawa, Rachel Amanda Siap Menertawakan Luka Keluarga di Awal 2026
• 8 jam lalugrid.id
Berhasil disimpan.