Bisnis.com, BATAM - Direktur Utama Pelni Tri Andayani meninjau Pelabuhan Bintang 99 Persada di Batam, Kamis (18/12/2025) untuk memastikan kesiapan penuh angkutan laut Pelni dalam melayani arus mudik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Tri Andayani mengatakan kegiatan monitoring dilakukan untuk memastikan armada, layanan, serta aspek keselamatan berjalan optimal selama periode puncak Nataru.
Dia juga mengimbau penumpang untuk menjaga ketertiban, mematuhi aturan keselamatan, dan menjaga kebersihan kapal demi kenyamanan bersama.
"Monitoring ini penting agar layanan Pelni selama peak season Nataru 2025-2026 berjalan aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh penumpang," ujar Tri.
Kepala Cabang PELNI Batam Edwin Kurniansyah menegaskan, meski terjadi peningkatan jumlah penumpang, operasional kapal tetap mengacu pada kapasitas maksimal dan batas dispensasi yang ditetapkan Kementerian Perhubungan.
Koordinasi dengan otoritas pelabuhan terus dilakukan untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang.
Baca Juga
- STOK BBM DAN LPG NATARU 2025/2026 : Pasokan Energi Dalam Batas Aman
- BI Balikpapan Siapkan Uang Rp1,77 Triliun Sambut Nataru
- Liburan Nataru Dimulai, InJourney Catat Penumpang Mulai Penuhi Bandara
Dalam mendukung kelancaran arus mudik dan balik Nataru, Pelni mengerahkan KM Nggapulu untuk membantu operasional KM Kelud.
"Kapal ini dijadwalkan melayani rute Tanjung Priok–Batam–Belawan (PP) dengan 3 keberangkatan pada Desember 2025 dan 2 keberangkatan pada Januari 2026," ujarnya.
Langkah ini diharapkan mampu mengantisipasi lonjakan permintaan transportasi laut di wilayah barat Indonesia sekaligus menjaga kelancaran distribusi penumpang selama libur akhir tahun.
Setelah periode Nataru berakhir pada 8 Januari 2026, KM Nggapulu akan kembali beroperasi di rute regulernya.
"Dengan tambahan armada dan pengawasan langsung manajemen, kami optimistis angkutan laut di Batam dapat menjadi penopang mobilitas masyarakat sekaligus mendukung aktivitas ekonomi selama periode Nataru," pungkasnya.
