BNPB Dorong Percepatan Pembangunan Hunian Tetap bagi Masyarakat Terdampak Bencana

idxchannel.com
22 jam lalu
Cover Berita

BNPB terus mendorong percepatan pembangunan hunian tetap (huntap) bagi masyarakat terdampak bencana hidrometeorologi di Kabupaten Tapanuli Utara.

BNPB Dorong Percepatan Pembangunan Hunian Tetap bagi Masyarakat Terdampak Bencana (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebutkan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus mendorong percepatan pembangunan hunian tetap (huntap) bagi masyarakat terdampak bencana hidrometeorologi di Kabupaten Tapanuli Utara.

"Upaya ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memastikan pemulihan jangka menengah dan panjang berjalan terarah, terukur, serta berpihak pada keselamatan dan keberlanjutan kehidupan warga," ujarnya melalui keterangannya, Sabtu (20/12/2025).

Baca Juga:
OJK Terbitkan Whitelist Pedagang Aset Keuangan Digital (PAKD)

Menurutnya, BNPB kini menitikberatkan upaya pada penguatan data dan administrasi sebagai dasar percepatan pembangunan huntap. 

Proses verifikasi dan validasi data calon penerima bantuan hunian tetap terus dilakukan agar pembangunan tepat sasaran, sesuai ketentuan, dan dapat segera direalisasikan setelah masa tanggap darurat berakhir.

Baca Juga:
Konsolidasi Dinilai Dapat Perkuat Struktur dan Ketahanan Perbankan Nasional

"Selain fokus pada data, BNPB juga memantau langsung progres pembangunan hunian sementara (huntara) dan persiapan lokasi huntap, termasuk peninjauan rumah contoh yang dibangun di Desa Sibalanga. Rumah contoh tersebut menjadi acuan teknis bagi pembangunan hunian yang aman, layak, dan tahan terhadap risiko bencana, sekaligus sebagai sarana sosialisasi kepada masyarakat terkait standar bangunan yang akan diterapkan," tuturnya.

Dia menerangkan, langkah pemantauan ini dilengkapi dengan sosialisasi langsung kepada masyarakat. BNPB mendampingi pelaksanaan sosialisasi program huntap dan huntara kepada calon penerima bantuan di Kantor Desa Sibalanga, Kecamatan Adiankoting. 

Baca Juga:
Jaga Konektivitas Selama Nataru, Komdigi Siagakan 255 Posko Monitoring Nasional

Adapun sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh kepada masyarakat mengenai mekanisme bantuan, tahapan pembangunan, serta peran aktif warga dalam mendukung proses pemulihan pascabencana.

"Sebagai bagian dari rencana jangka panjang, pemerintah telah memetakan kebutuhan 5.974 rumah rusak berat. Rencana pembangunan Hunian Sementara (Huntara) sebanyak 2.524 unit kini memasuki tahap identifikasi lahan di beberapa titik seperti Tapanuli Tengah dan Langkat. Khusus untuk wilayah Tapanuli Utara, agenda ground breaking pembangunan hunian dijadwalkan akan dilaksanakan langsung oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman pada Minggu (21/12)," katanya.

Baca Juga:
Trump dan Sembilan Perusahaan Farmasi Capai Kesepakatan untuk Pangkas Harga

Ke depan, paparnya, BNPB menegaskan bahwa percepatan pembangunan huntap akan dilakukan dengan pendekatan holistik, memperhatikan aspek keamanan, keberlanjutan lingkungan, dan pemulihan sosial ekonomi masyarakat terdampak. Pembangunan huntap tidak hanya berorientasi pada percepatan fisik bangunan, tetapi juga pada keberlanjutan kehidupan warga secara menyeluruh.

"Di sisi lain, BNPB juga terus mengintensifkan penanganan darurat banjir dan tanah longsor di wilayah Sumatera Utara sebagai bagian dari respons bencana yang komprehensif. Hingga Jumat (19/12), jumlah korban meninggal dunia mencapai 369 jiwa. Fokus utama saat ini adalah percepatan operasi SAR di empat sektor krusial guna mencari 71 orang yang masih dilaporkan hilang," kata dia.

Baca Juga:
Cinema XXI (CNMA) Buka Bioskop Perdana di Tuban, Miliki Kapasitas Lebih dari 500 Kursi

Dia menambahkan, upaya tersebut sejalan dengan percepatan pemulihan infrastruktur di 12 kabupaten/kota terdampak di Sumatera Utara. Tercatat 362 titik gangguan infrastruktur telah diidentifikasi dan ditangani secara bertahap, meski beberapa koridor utama seperti Tarutung–Sibolga dan Sibolga–Batangtoru masih memerlukan penanganan intensif.

"Seiring pemulihan infrastruktur, BNPB juga mempercepat distribusi bantuan logistik. Distribusi logistik pada Jumat (19/12) yang disalurkan telah mencapai 9,69 ton, mencakup kebutuhan pangan, sanitasi, dan alat evakuasi. Seluruh rumah sakit dan puskesmas di Sumatera Utara pun beroperasi penuh untuk mendukung layanan kesehatan masyarakat terdampak," ujar dia.

BNPB menegaskan komitmennya untuk tidak hanya membangun hunian dan infrastruktur, tetapi juga menghadirkan rasa aman dan harapan baru agar masyarakat terdampak dapat bangkit dan melanjutkan kehidupan dengan lebih baik.

(kunthi fahmar sandy)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
• 25 detik lalusuara.com
thumb
Momen Prabowo Duduk Bersebelahan dengan ART dan Tukang Seblak di Serah Terima Rumah Subsidi
• 8 jam laluokezone.com
thumb
SEA Games 2025: Gen Z Indonesia Bersinar, Jadi Harapan Masa Depan Olahraga Nasional
• 6 jam lalugenpi.co
thumb
Peserta Suara Surabaya Academy Produksi Konten Kreatif Berbasis AI
• 17 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
AS Luncurkan Serangan Udara Besar di Suriah
• 19 jam lalutvrinews.com
Berhasil disimpan.