JAKARTA, KOMPASTV — Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem angkat bicara terkait maraknya aksi pengibaran bendera putih oleh warga Aceh, khususnya di wilayah yang terdampak banjir.
Mualem menegaskan, pengibaran bendera putih tersebut bukanlah simbol menyerah dalam menghadapi bencana hidrometeorologi yang melanda Bumi Serambi Mekkah. Ia menyebut, bendera putih memiliki beragam makna yang perlu dipahami secara lebih bijak.
“Bendera putih itu bukan tanda menyerah. Itu bentuk solidaritas, simpati, dan juga cara masyarakat menyampaikan bahwa mereka membutuhkan perhatian dan bantuan,” ujar Mualem.
Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Aceh saat meninjau langsung proses distribusi bantuan kemanusiaan di Pelabuhan Krueng Geukuh, Aceh Utara, Kamis siang.
Menurut Mualem, Pemerintah Aceh bersama pemerintah pusat terus berupaya melakukan penanganan pascabencana serta menyalurkan bantuan secara menyeluruh kepada masyarakat yang terdampak banjir.
Namun ia mengingatkan bahwa proses pemulihan tidak bisa dilakukan secara instan.
“Penanganan pascabencana tidak seperti membalikkan telapak tangan. Masyarakat diminta bersabar, karena setiap musibah pasti ada hikmahnya,” katanya.
Lebih lanjut, Mualem menyampaikan bahwa Pemerintah Aceh akan segera mengupayakan pembangunan hunian sementara bagi korban banjir, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
Sahabat KompasTV, bagaimana pendapat kalian terkait berita ini, tulis di kolom komentar ya!
Video Editor: Lintang
#mualem #aceh #benderaputih
Baca Juga: Cukunyinyi, Tempat Healing Rp15 Ribu buat si Introvert
Penulis : Yuilyana
Sumber : Kompas TV
- mualem
- gubernur aceh
- muzakir manaf
- bendera putih
