Presiden Prabowo Subianto mengatakan keberhasilan pemerintahan yang dipimpinnya tak terjadi akibat kinerja satu-dua orang. Dia menilai, pencapaian itu bisa diraih berkat kerja sama tim yang baik oleh seluruh jajaran menteri di Kabinet Merah Putih.
"Kita satu tim, kita satu tim. Tidak bisa keberhasilan itu hanya tertumpu pada satu dua orang," kata Prabowo dalam acara akad massal 50.030 KPR FLPP dan serah terima kunci di Serang, Banten, Sabtu (20/12).
Prabowo merasa bangga telah dibantu oleh putra-putri terbaik bangsa Indonesia. Dia membandingkan jajarannya dengan suatu tim sepak bola.
"Seorang pemimpin yang ingin berhasil kuncinya adalah harus memilih tim yang hebat. Sama dengan sepak bola, sama tim sepak bola mau berhasil harus dipilih tim yang hebat. Siapa kiper, siapa striker, siapa pemain tengah, siapa pemain pertahanan, dan pelatih yang hebat kita pilih," ucap Prabowo.
"Enggak melihat ini saudaranya siapa, ini ponakannya siapa, kroninya siapa. Kroni boleh tapi kalau enggak bisa striker, enggak bisa dapat gol, ya enggak bisa dimainkan. Enggak ditanya orang tuanya siapa, sukunya apa, agamanya apa, enggak ditanya, enggak boleh ditanya," tambah dia.
Prabowo menekankan, Indonesia merupakan bangsa yang beragam. Ada banyak suku, budaya, dan bahasa, yang berada di tengah-tengah masyarakat.
Meski begitu, sebagai satu bangsa, Prabowo meminta agar seluruh masyarakat menjaga persatuan.
"Jadi saudara-saudara, kuncinya adalah kekompakan, kerja sama, unity, persatuan. Dan persatuan artinya harus setia. Setia kepada siapa? Jangan setia kepada orang, kita harus setia kepada nilai-nilai, setia kepada tanah air, setia kepada bangsa, setia kepada rakyat. Baru kita dapat hasil yang baik," jelasnya.




