Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Jakarta
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menekankan pentingnya persatuan dan kesejahteraan rakyat dalam menilai kondisi bangsa 80 tahun setelah kemerdekaan. Hal tersebut, diungkapkan saat menghadiri akad massal 50.030 KPR FLPP di Serang, Banten, pada Sabtu, 20 Desember 2025 hari ini.
Tak hanya itu, Presiden Prabowo menyampaikan perhatian terhadap masyarakat yang terdampak musibah di berbagai wilayah, mulai dari Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, hingga Jawa Timur, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan daerah lainnya.
Ia menegaskan, bahwa sampai saat ini pemerintah terus bekerja keras untuk meringankan penderitaan masyarakat.
Selain itu, Presiden Prabowo juga mengingatkan luas dan kompleksnya Indonesia.
“Negara kita sangat besar, membentang dari ujung barat hingga ujung timur. Kita menempati tiga zona waktu dan memiliki ratusan suku serta lebih dari 700 bahasa daerah,” ujarnya.
Selain itu, Presiden menyinggung sejarah panjang perjuangan bangsa Indonesia. Ia menekankan bahwa sejak proklamasi kemerdekaan, Indonesia menghadapi berbagai tantangan, termasuk intervensi pihak luar dan konflik internal, namun persatuan bangsa berhasil mempertahankan kedaulatan.
Presiden Prabowo menekankan tujuan utama berdirinya Republik Indonesia memastikan kesejahteraan rakyat.
Presiden Prabowo juga mengingatkan, meskipun telah 80 tahun merdeka masih banyak warga yang hidup dalam kondisi yang belum sepenuhnya sejahtera.
“Negara ini besar dan kaya, tetapi tujuan kita tetap sama memastikan rakyat hidup layak dan sejahtera,” tuturnya.
Editor: Redaktur TVRINews


