Presiden Prabowo Subianto bicara demokrasi Indonesia yang kompetitif saat pemilu ataupun pilkada. Namun, selesai perhelatan itu semua pihak perlu bekerja sama membangun bangsa alias tidak ada lagi persaingan.
"Demokrasi Indonesia harus demokrasi yang lebih hebat dari demokrasi di tempat lain. Demokrasi kita adalah bersaing, sesudah bersaing, kerjasama. Siapa nomor satu, siapa nomor dua, tidak ada masalah," kata Prabowo saat meresmikan akad massal 50.030 KPR FLPP dan serah terima kunci di Serang, Sabtu (20/12/2025).
Prabowo mencontohkan Rano Karno atau Bang Doel yang kini menjadi wakil gubernur Jakarta. Ia tak masalah dengan latar belakang partai pemenang dalam Pilkada. Yang terpenting, menurutnya, pemimpin harus bekerja untuk rakyat.
"Saya nggak ada masalah Si Doel jadi Wagub di Betawi, asal lo kerja untuk rakyat, ya nggak apa-apa. Mau merah, mau kuning, mau apa, yang penting kita semua kerja untuk rakyat," ujarnya.
Saat datang pemilu, menurutnya, boleh saja bersaing lagi. Hal itu tak masalah sebab Indonesia merupakan bangsa yang dewasa.
"Nanti datang pemilu, pilkada, ya kita bersaing lagi, tidak ada masalah. Itu bangsa yang dewasa, itu yang harus kita menuju ke situ," ujarnya.
(eva/idh)





