TABLOIDBINTANG.COM - Malam Jumat Kliwon terakhir di tahun 2025 menjadi momen istimewa bagi MD Pictures untuk menggelar gala premiere film horor terbaru mereka, Janur Ireng: Sewu Dino The Prequel, pada Kamis (18/12).
Pemilihan malam sakral tersebut kian memperkuat aura mistis yang melekat pada film yang diangkat dari kisah fenomenal karya Simpleman ini.
Janur Ireng: Sewu Dino The Prequel dijadwalkan tayang serentak di bioskop mulai 24 Desember 2025. Film ini menjadi bagian kedua dari Sewu Dino Universe, sekaligus mengungkap kisah awal sebelum teror mengerikan dalam film Sewu Dino (2023) terjadi.
Disutradarai kembali oleh Kimo Stamboel, film ini mengambil latar waktu enam tahun sebelum peristiwa dalam Sewu Dino.
Cerita berfokus pada asal-usul konflik kelam antara keluarga Atmojo dan keluarga Kuncoro, dua keluarga yang tergabung dalam Trah Pitu, kelompok tujuh keluarga berkuasa di Tanah Jawa yang bersekutu dengan kekuatan gaib.
“Kalau boleh dibilang, Sewu Dino itu memperkenalkan dunia dari cerita Simpleman. Di Janur Ireng ini, kita masuk ke sesuatu yang jauh lebih dalam,” ujar Kimo Stamboel di Gala Premier Janur Ireng
“Inilah awal pertarungan keluarga paling kejam di Tanah Jawa,” lanjutnya.
MD Pictures menempatkan Janur Ireng: Sewu Dino The Prequel sebagai film unggulan penutup tahun 2025.
Produser dan CEO MD Entertainment, Manoj Punjabi optimistis film ini mampu menarik minat besar penonton.
“Saya percaya Janur Ireng: Sewu Dino The Prequel bisa memberikan kontribusi positif bagi box office film Indonesia,” kata Manoj Punjabi.
“MD Pictures memiliki dedikasi untuk terus memproduksi film yang berkualitas, terbaik dari yang terbaik,” tambah Manoj.
Film ini kembali menghadirkan jajaran pemain dari film sebelumnya, seperti Rio Dewanto, Marthino Lio, Karina Suwandi, Givina, dan Gisellma. Mereka diperkuat oleh sederet pemain baru, di antaranya Tora Sudiro, Ratu Rafa, Masayu Anastasia, dan Faradina Mufti.
Penampilan Tora Sudiro menjadi salah satu sorotan utama. Aktor yang identik dengan peran komedi ini tampil berbeda lewat karakter serius bernama Arjo.
“Mas Kimo bilang saya akan memainkan sesuatu yang belum pernah saya mainkan sebelumnya. Skripnya berat, senyumnya tidak boleh terlalu lebar, dan cara bicara harus rendah terus,” ungkap Tora Sudiro.
“Ini peran serius pertama saya sekaligus pengalaman pertama main film horor. Semoga penonton bisa menikmati film ini, seperti kami menikmati proses pembuatannya," pungkas Tora
