Universitas Ciputra (UC) Surabaya akan memberangkatkan 10 dokter relawan ke lokasi banjir bandang di Sumatra Barat, sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana.
Pengiriman dokter relawan dilakukan UC Surabaya sekaligus untuk memberikan layanan kesehatan dengan mencegah potensi munculnya wabah penyakit pascabencana.
“Kami prihatin dengan kejadian yang menimpa masyarakat di Sumatera. Maka, sebagai lembaga pendidikan, banyak dari mahasiswa kami yang berinisiatif dan bergerak untuk aksi peduli sosial ini,” kata Prof. Wirawan Endro Dwi Radianto Rektor UC Surabaya pada Sabtu (20/12/2025).
Wirawan menambahkan, untuk menunjang pemberian bantuan korban bencana alam, pihaknya mengalokasikan dana hibah yang diperoleh dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).
“Tiap tahun kami memang mendapat dana hibah. Tahun, ini dana itu untuk Fakultas Kedokteran dan kami fokuskan untuk membantu korban bencana alam,” tambahnya.
Sementara Prof. Hendy Hendarto Dekan Fakultas Kedokteran UC menambahkan, tim dokter relawan yang bertugas di sana tidak hanya memberikan pengobatan untuk korban, tapi juga edukasi pada masyarakat.
Prof Hendy menjelaskan, ada sejumlah penyakit yang perlu diwaspadai pascabanjir seperti, demam berdarah (DBD), Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), penyakit kulit, leptospirosis, hingga gangguan psikologis pada korban bencana.
“Selain tenaga medis, kami juga menyalurkan sejumlah bantuan logistik berupa alat kesehatan, obat-obatan, serta kebutuhan hidup bagi masyarakat terdampak,” tuturnya.
Bantuan tersebut, lanjut Prof Hendy, diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat, sekaligus mencegah terjadinya krisis kesehatan berkepanjangan di wilayah Sumatra Barat. (kir/saf/faz)



:strip_icc()/kly-media-production/medias/3187421/original/067871800_1595417306-jaksa_agung__1_.jpg)