Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membawa kabar baik terkait upaya peningkatan produksi minyak nasional. Juru Bicara Kementerian ESDM, Dwi Anggia, mengungkapkan bahwa sumur minyak masyarakat di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) dipastikan akan mulai beroperasi dan tercatat dalam produksi nasional pada akhir tahun 2025 ini.
"Mungkin sedikit tambahan ya Pak Dirjen, izin terkait sumur masyarakat ini ada kabar gembiranya. Mudah-mudahan akhir tahun ini sudah bisa mencatatkan produksi sumur masyarakat sebagai produksi nasional kita dalam waktu dekat, dalam waktu minggu-minggu depan," ujar Dwi Anggia dalam Apresiasi Wartawan Energi, di Jakarta Jumat (19/12/2025).
Menurut Dwi, proses administrasi dan teknis untuk wilayah Sumatera bagian selatan saat ini sedang berjalan. Ia memproyeksikan satu sumur masyarakat tersebut mampu menyumbang kapasitas produksi sekitar 1.000 barel minyak per hari (bph), yang diharapkan dapat memperkuat akumulasi lifting nasional di penghujung tahun.
Baca Juga: WP&B 2026 Digodok, SKK Migas Usulkan Target Minimal 100 Sumur Pengeboran Eksplorasi
"Sumur masyarakat yang di wilayah Sumatera Selatan itu dapet lah untuk 1.000-an barel per hari. Gak gede sih, cuma kalau diakumulasikan sampai akhir tahun ya okelah. Satu sumur," tuturnya menjelaskan skala produksi dari sumur rakyat tersebut.
Terkait pengelolaan, Dwi menegaskan bahwa operasional sumur tersebut tidak akan dilakukan oleh individu secara liar, melainkan melalui entitas resmi yang telah diatur. Ia menyebutkan bahwa pengelola sumur masyarakat nantinya akan melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) hingga Koperasi.
"Pengelolanya nanti kita informasikan lebih lanjut, yang pasti ya (di antara) BUMD, Koperasi, sama UMKM," kata Dwi menekankan keterlibatan badan usaha lokal dalam rantai pasok energi tersebut.
Lebih lanjut, ia memaparkan potensi yang jauh lebih besar dari sumur-sumur rakyat di wilayah tersebut. Berdasarkan hitungan kasar kementerian, terdapat potensi total mencapai 40.000 barel, di mana sekitar 12.000 barel di antaranya diharapkan bisa segera tercatatkan dari wilayah Sumatera bagian selatan.
Baca Juga: OPEC+ Pertahankan Level Produksi Minyak untuk Kuartal I 2026
Di sisi lain, Dwi juga memberikan kabar optimistis mengenai target produksi minyak nasional tahun 2025 sebesar 605.000 bph. Saat ini, rata-rata produksi harian diklaim telah stabil di angka 604.000 bph dengan tren harian yang menunjukkan performa positif di atas 610.000 hingga 613.000 bph.
"Kita optimistis juga angka 605 ini insyaallah kalau tidak ada force majeure, nggak ada keadaan kahar, kita bisa tembus ya Pak. Sampai saat ini kita sudah di angka 604 stabil, dengan rata-rata produksi harian itu sudah di atas 610, 613 per hari. Kalau bisa bertahan sampai akhir tahun rasanya bisa tercapai," pungkasnya.




