jpnn.com, JAKARTA - Pengumuman penting bagi masyarakat, bahwa tidak ada pesta kembang api saat malam Tahun Baru 2026 di Jakarta.
Hal tersebut dikatakan oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung. Dia menjelaskan, alasan tak ada pesta kembang api karena, Indonesia masih dirundung duka akibat banjir yang menerjang Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.
BACA JUGA: 10 Gedung di Jakarta Dapat Surat Peringatan dari Pramono, Ini Penyebabnya
“Saya segera memutuskan kembang api menurut saya juga nggak perlu ada. Jadi pakai (atraksi) drone saja cukup,” kata Pramono dikutip Sabtu (20/12)
Kendati demikian, Pramono menyebutkan, perayaan Tahun Baru harus tetap diadakan di Jakarta meski dengan cara sederhana.
BACA JUGA: Waspada Bencana Alam saat Natal dan Tahun Baru
Sebab, kata Pramono, Jakarta merupakan Ibu Kota Negara (IKN) dan merupakan kota global sehingga Jakarta akan disorot oleh dunia.
Selain itu, Pramono juga tidak menghalangi masyarakat untuk menyambut Tahun Baru sebagai bentuk syukur dengan cara masing-masing.
Pramono mengaku, dalam waktu dekat dia akan menkelaskan secara rinci mengenai gelaran acara yang akan diadakan di Jakarta sebagai pengganti pesta kembang api.
“Tapi yang jelas saya tidak ingin kita menampakkan kemewahan berlebihan dan tidak punya empati dengan apa yang terjadi dengan saudara-saudara kita yang ada di Sumatera,” kata Pramono.
Sebelumnya, Pramono menyebutkan akan menyiapkan tempat untuk melakukan doa bersama bagi korban bencana di Sumatra saat perayaan malam pergantian tahun.
“Pasti nanti akan ada tempat secara khusus untuk kita merenung berdoa, kontemplasi, terutama berkaitan dengan peristiwa yang terjadi di Aceh, Sumatra Barat, Sumatra Utara,” kata Pramono.
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul




