Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir

suara.com
3 jam lalu
Cover Berita
Baca 10 detik
  • Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR RI, menjadi figur penting dalam menjaga stabilitas politik Indonesia tahun 2025.
  • Dasco bertemu Megawati untuk menyelaraskan pembangunan dan memastikan pengawasan konstruktif pasca-transisi pemerintahan.
  • Pertemuan Dasco dengan Abu Bakar Ba'asyir menekankan inklusivitas, moderasi, dan mencegah polarisasi isu keagamaan.

Suara.com - Tahun 2025 mencatat sejarah baru dalam dinamika politik Indonesia. Di tengah upaya pemerintah memperkuat stabilitas nasional, muncul sosok 'jembatan komunikasi' yang melintasi berbagai batas ideologi, yakni Sufmi Dasco Ahmad.

Wakil Ketua DPR RI ini kembali membuktikan politik bukan hanya soal perebutan kuasa, melainkan seni menyatukan perbedaan melalui dialog.

Dua pertemuan yang paling menyita perhatian publik tahun ini adalah saat Dasco menemui Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, serta tokoh agama kharismatik, Abu Bakar Ba'asyir.

Apa maknanya bagi kita, terutama generasi milenial dan Gen Z? Berikut ulasannya.

Menjaga "Banteng" dan "Garuda" Tetap Harmonis

Pertemuan Dasco dengan Megawati Soekarnoputri di tahun 2025 dipandang sebagai pilar utama stabilitas politik pasca-transisi pemerintahan.

Saat banyak pihak memprediksi akan terjadi gesekan antara fraksi di parlemen, Dasco justru hadir di Teuku Umar sebagai representasi pimpinan legislatif sekaligus orang kepercayaan Presiden terpilih.

Fokus pertemuan ini adalah menyelaraskan pandangan mengenai keberlanjutan pembangunan nasional.

Dasco berhasil memastikan bahwa fungsi pengawasan PDIP di parlemen berjalan konstruktif tanpa menghambat program strategis negara.

Baca Juga: Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana

Dalam sebuah kesempatan setelah pertemuan tersebut, Dasco menyampaikan pesan persatuan yang kuat.

"Kita tidak boleh membiarkan ego sektoral di daerah menghambat visi besar pembangunan nasional yang sedang kita rintis bersama. Kontestasi sudah selesai, sekarang saatnya konsolidasi untuk rakyat."

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad bertemu dengan Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kediamannya jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. (Foto dok. Dasco)

Misi Kemanusiaan dan Keutuhan NKRI

Kejutan politik terbesar di tahun 2025 terjadi saat Dasco bersilaturahmi dengan Abu Bakar Ba'asyir.

Bagi banyak orang, ini adalah pertemuan yang kontroversial. Namun, Dasco melihatnya dari kacamata seorang negarawan: pentingnya merangkul seluruh elemen bangsa untuk mengakui konsensus nasional dan Pancasila.

Pertemuan ini membawa pesan penting mengenai moderasi dan inklusivitas.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Turnamen Kapolda Cup 2025 Berjalan Sukses, Perkuat Sinergi Polri dan Wartawan
• 23 jam laludisway.id
thumb
Update Jumlah Korban Tewas Banjir dan Longsor Sumatera, Bertambah 19 Jadi 1.090 Orang
• 14 menit lalurctiplus.com
thumb
Penghargaan AI dan 5G Tegaskan Telkomsel sebagai Enabler Transformasi Digital RI
• 9 jam lalukumparan.com
thumb
Kolaborasi DPC Peradi Sidoarjo dan Pemkab Beri Dukungan Hukum kepada Masyarakat
• 4 jam lalurealita.co
thumb
Viral Korban Bencana Aceh Kibarkan Bendera Putih, Ini Reaksi Pemerintah
• 23 jam laluliputan6.com
Berhasil disimpan.