Musibah Terjadi Bukan Karena Takdir Semata | KALAM HATI

Bencana yang datang di akhir tahun menjadi peringatan keras bagi kita semua. Dalam ceramah ini, disampaikan dengan tegas bahwa musibah bukan sekadar peristiwa alam biasa, melainkan pelajaran besar dari Allah untuk manusia.

Dunia ini dihuni oleh manusia, dan manusia pula yang diberi amanah sebagai hamba sekaligus khalifah di bumi.

Ustadz menjelaskan bahwa kerusakan alam yang terjadi hari ini tidak lepas dari ulah tangan manusia sendiri. Alam diciptakan Allah dalam keadaan seimbang, namun keserakahan, eksploitasi, dan ketidakpedulian manusialah yang merusak keseimbangan itu.

Ketika musim menjadi kacau dan bencana terjadi di berbagai tempat, itu bukan karena alam “marah”, melainkan Allah sedang memberi peringatan dengan sangat lembut.

Hal ini ditegaskan dalam QS. Asy-Syura ayat 30 dan QS. Ar-Rum ayat 41, bahwa setiap musibah yang menimpa manusia adalah akibat dari perbuatan tangan mereka sendiri.

Bahkan, apa yang kita rasakan hari ini hanyalah sebagian kecil dari akibat dosa dan kesalahan manusia, sebab jika Allah menurunkan balasan sepenuhnya, tidak ada satu pun yang sanggup menanggungnya.

Ceramah ini juga mengajak kita untuk berhenti menyalahkan takdir atas semua kesulitan hidup. Tidak semua masalah bisa dilimpahkan pada takdir, sementara kita enggan bermuhasabah dan memperbaiki diri.

Musibah, konflik rumah tangga, pergaulan yang buruk, dan kegelisahan hidup harus dijadikan cermin untuk introspeksi, bukan alasan untuk berlepas tangan.

Pesan utamanya jelas: setiap musibah yang Allah hadirkan adalah undangan untuk belajar, merenung, dan kembali kepada-Nya, bukan untuk saling menyalahkan atau merasa paling benar.

Sahabat Kompas TV,

saksikan video lengkapnya hanya di channel youtube Kalam Hati,

setiap hari Minggu jam 13.00 WIB.

Jangan lupa Like, Comment, and share.

Serta follow akun Instagram kita di: @dikalamhati

Penulis : Mukhammad-Rengga-

Sumber : Kompas TV