JAKARTA, KOMPAS.com – Kemunculan buaya di Kali Cengkareng Drain, kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Penjaringan, Jakarta Utara, kembali menjadi perhatian warga.
Dalam beberapa bulan terakhir, reptil tersebut kerap menampakkan diri ke permukaan sehingga memicu kekhawatiran masyarakat yang beraktivitas di sekitar bantaran kali.
Sejumlah warga berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk menangani keberadaan buaya agar tidak membahayakan keselamatan publik.
"Maunya lebih bagus ditangkap atau dikarantina di mana gitu, supaya enggak meresahkan warga sini," ungkap Susino (54), warga yang ditemui Kompas.com di lokasi, Sabtu (20/12/2025).
Baca juga: Buaya di Kali PIK Kerap Mejeng di Penyekat Sampah untuk Berjemur
var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Pantai Indah Kapuk, tindakan pemerintah, Kali Cengkareng Drain, buaya di kali&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8yMC8xODU4NDg5MS93YXJnYS1taW50YS1idWF5YS15YW5nLWtlcmFwLW11bmN1bC1kaS1rYWxpLXBpay1kaXRhbmdrYXAtZGFuLWRpa2FyYW50aW5h&q=Warga Minta Buaya yang Kerap Muncul di Kali PIK Ditangkap dan Dikarantina§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `Susino mengaku kerap memancing di Kali PIK. Ia merasa khawatir karena buaya sering muncul di sekitar lokasi aktivitas warga.
Kekhawatiran serupa disampaikan Ridwan (32). Ia meminta pemerintah segera turun tangan untuk mencari solusi yang tepat terkait keberadaan buaya tersebut, mengingat kawasan tersebut ramai dilalui warga.
"Mendingan untuk pemerintah, buayanya ini benar-benar dicarikan solusi gimana baiknya, karena ini lalu lalang orang banyak banget, takutnya pada enggak tahu mancing di pinggir kali atau bawah, dia (buaya) lagi lapar apesnya enggak tahu dimakan," tutur Ridwan.
Ridwan menyebutkan, buaya yang sering terlihat di kali tersebut berukuran relatif kecil, dengan panjang sekitar 1,5 meter.
Sementara itu, Petugas Keamanan PIK 1, Taufik (27), mengatakan kemunculan buaya di Kali Cengkareng Drain bukanlah fenomena baru. Menurut dia, kawasan tersebut memang telah menjadi habitat buaya jauh sebelum pembangunan kawasan elit PIK.
Baca juga: Buaya Kerap Muncul di Kali Cengkareng Drain, Warga PIK Ketakutan
Biasanya, kata Taufik, buaya muncul ke permukaan untuk berjemur saat cuaca panas.
"Naik ke atas ini dia jemur biasanya jam 10.00 WIB kalau panas. Kemarin baru kali itu muncul setiap hari, cuma kalau airnya hitam enggak mau biasanya dia," ungkap Taufik.
Meski kerap terlihat, Taufik menilai keberadaan buaya tersebut sejauh ini belum menimbulkan gangguan serius bagi warga.
"Kalau meresahkan sih enggak aman-aman aja, cuma para pengendara pada kaget, lihat jadi tontonan karena dinilai hal baru padahal udah lama," ujarnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang




