JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekolah menengah atas (SMA) yang menerapkan aplikasi e-Rapor SMA versi 2025 mendapatkan keuntungan strategis dalam seleksi masuk perguruan tinggi negeri.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memberikan tambahan kuota siswa eligible sebesar 5 persen pada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026 bagi sekolah yang aktif menggunakan e-Rapor sebagai sistem penilaian akademik.
Kebijakan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah mendorong digitalisasi sistem penilaian di SMA sekaligus memastikan keakuratan dan validitas data akademik siswa yang digunakan dalam proses SNBP 2026.
Kemendikdasmen menegaskan, penggunaan e-Rapor tidak lagi sebatas pembaruan administrasi, tetapi memiliki dampak langsung terhadap penentuan kuota siswa eligible SNBP 2026.
Baca Juga: E-Rapor SMA 2025 Resmi Dirilis, Ini Sederet Fitur Terbaru yang Wajib Diketahui Guru dan Siswa
Sekolah yang telah mengimplementasikan e-Rapor secara konsisten berhak memperoleh tambahan kuota sebesar 5 persen dibandingkan kuota dasar yang ditetapkan.
Tambahan kuota ini membuka peluang lebih luas bagi siswa untuk mengikuti jalur prestasi tanpa tes, terutama bagi sekolah yang memiliki rekam jejak penilaian akademik yang tertib dan terdokumentasi dengan baik melalui sistem digital.
Aplikasi e-Rapor SMA versi 2025 dikembangkan sebagai sistem pencatatan hasil belajar peserta didik yang terhubung langsung dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Integrasi ini memungkinkan data nilai, rapor, dan rekam akademik siswa tersinkronisasi secara otomatis.
Menurut Kemendikdasmen, integrasi dengan Dapodik menjadi krusial untuk menjaga konsistensi dan keabsahan data akademik, mengingat data tersebut menjadi salah satu rujukan utama dalam proses seleksi SNBP 2026.
Disusun Sesuai Kurikulum TerbaruBaca Juga: TKA Jadi Syarat SNBP, Kemendikdasmen Tegaskan Hasilnya Bersifat Final Tidak Ada Banding
e-Rapor SMA 2025 dirancang berdasarkan berbagai pedoman resmi, di antaranya Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Merdeka periode 2022–2025, Kurikulum 2013 Revisi, Panduan Pengembangan Projek Profil Pelajar Pancasila (P5), serta Panduan Kokurikuler.
Dengan acuan tersebut, sistem penilaian dalam e-Rapor dipastikan sejalan dengan standar nasional pendidikan dan kebijakan kurikulum terbaru.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV
- SNBP 2026
- e-Rapor SMA 2025
- kuota SNBP 2026
- siswa eligible SNBP
- sekolah pakai e-Rapor
- tambahan kuota SNBP



