600 Hektare Lahan Sawit di TN Tesso Nilo Diserahkan ke Negara

republika.co.id
14 jam lalu
Cover Berita

REPUBLIKA.CO.ID, RIAU -- Kementerian Kehutanan menerima penyerahan 600 hektare lahan sawit di Taman Nasional Tesso Nilo di Desa Bagan Limau, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1754473276648-0'); });

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menerima penyerahan lahan tersebut didampingi Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ossy Dermawan, Pelaksana Tugas Gubernur Riau SF Hariyanto bersama jajaran forum komunikasi pimpinan daerah.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga
  • Kenaikan UMP Jakarta Diperkirakan Hanya Rp300 Ribu, Legislator: Barang Naik Sampai Rp1 Juta
  • Jelang Libur Nataru, Jumlah Penumpang di Bandara Soetta Melonjak
  • Kalah dari Anthony Joshua, Rahang Jake Paul Patah di Dua Titik

"Untuk hari ini sekitar 600 hektare dari 228 kepala keluarga telah diserahkan. Insyaallah masyarakat Desa Bagan Limau ini adalah teladan yang baik dan akan diikuti oleh masyarakat lainnya,” kata Raja Juli di Pelalawan, Sabtu (20/12/2025).

Ia menegaskan bahwa pendekatan win-win solution menjadi kunci dalam kebijakan ini. Negara berupaya menjaga keanekaragaman hayati sekaligus memastikan keseimbangan antara kepentingan ekologi dan ekonomi masyarakat.

'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}

Menhut mengatakan bahwa kehadiran negara di Taman Nasional Tesso Nilo bukan untuk memusuhi masyarakat. Sebaliknya, pemerintah mengedepankan pendekatan persuasif dalam melakukan relokasi warga yang selama ini memiliki kebun di dalam kawasan taman nasional.

"Kami semua hadir di sini untuk menyaksikan satu momentum sejarah, yaitu negara hadir di Taman Nasional Tesso Nilo tidak untuk memusuhi masyarakat, tetapi melakukan persuasi untuk merelokasi masyarakat yang punya kebun di Tesso Nilo," ujarnya.

Ia mengungkapkan pemerintah telah menyiapkan skema bagi masyarakat yang direlokasi. Wamen ATR/BPN telah menerima sertifikat lama yang kemudian diserahkan kembali kepada negara, sekaligus menerbitkan izin hutan kemasyarakatan bagi tiga kelompok tani.

"Tadi Pak Wamen ATR/BPN juga sudah langsung menerima. Mereka sudah punya sertifikat sebelumnya, kemudian diserahkan kepada negara dan tadi kami sudah terbitkan hutan kemasyarakatan bagi tiga kelompok tani tadi. Insyaallah nanti kalau situasi sudah lebih baik ya, nanti kita bisa menerbitkan hutan kemasyarakatan," ungkapnya.

Proses penerimaan lahan diikuti dengan penumbangan sawit untuk selanjutnya dilakukan penanaman pohon.

.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
Ikuti Whatsapp Channel Republika
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;} .wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}
sumber : ANTARA
Advertisement
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1676653185198-0'); });

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Formula Baru UMP 2026 Resmi Diteken, Kenaikan Upah Diproyeksi Lebih Moderat
• 23 jam laluidxchannel.com
thumb
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
• 12 jam lalusuara.com
thumb
Kasus Anjing di Malang Seret Jasad Bayi Manusia: Ibu Bayi itu Ternyata Siswi SMK
• 22 jam lalukumparan.com
thumb
Video: APKASI Dorong Percepat Rehabilitasi-Rekonstruksi Banjir Sumatra
• 6 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
El Rumi dan Syifa Hadju Segera Nikah! Ahmad Dhani Bocorkan Waktu Pernikahan Sang Putra di Tahun 2026
• 23 jam lalugrid.id
Berhasil disimpan.