Pemerintah Akan Kirim Ratusan Ribu Pakaian Baru untuk Korban Bencana Aceh

Penulis: Intan Kw

TVRINews, Jakarta

Pemerintah akan mengirimkan bantuan berupa pakaian baru kepada masyarakat terdampak banjir dan longsor di Provinsi Aceh, pada Senin, 22 Desember 2025.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan bantuan tersebut merupakan hasil kerja sama pemerintah dengan sejumlah perusahaan yang menyatakan kesiapan membantu para korban bencana. 

"Ada setidaknya dua yang sudah menghubungi saya, bahkan ada lagi. Yang siap untuk mengirim, tapi mereka minta bantuan, satu, kepada Bea Cukai dan kepada Kementerian Perdagangan," kata Tito, Sabtu, 20 Desember 2025.

Salah satu perusahaan yang telah memastikan bantuan tersebut adalah Daehan Global yang berlokasi di Sukabumi. Tito menjelaskan, perusahaan tersebut akan menyumbangkan pakaian baru dalam jumlah besar untuk para korban bencana.

"Kemudian ini yang sudah ada ini namanya Daehan Global dari Sukabumi. Itu tadinya kan kita berpikir reject. Enggak. Dia memberikan pakaian baru. Pakaian baru jumlahnya 101.000," ucapnya.

Selain itu, terdapat satu perusahaan lain yang turut menyumbangkan bantuan. Perusahaan tersebut akan menyumbangkan pakaian dan selimut.

"Kemudian yang kedua, itu ada satu lagi perusahaan. Kalau ini, dia tidak memang untuk ekspor, tapi untuk dalam negeri. Dia menyumbang juga 5.000. Termasuk di antaranya 2.000 selimut. Jadi totalnya 106.000," ujarnya.

Tito menambahkan, penyaluran bantuan pakaian ini tidak berhenti pada tahap pertama. Pemerintah juga telah menyiapkan gelombang kedua penyerahan bantuan yang dijadwalkan berlangsung pada 27–28 Desember 2025 mendatang.

"Setelah itu, ada gelombang kedua. Kira-kira tanggal 27-28. Gelombang kedua juga akan dari beberapa perusahaan juga akan menyumbangkan 50.000 sampai 100.000 pakaian juga kita akan drop langsung ke sana," tuturnya.

Editor: Redaksi TVRINews