Dinkes Agam Pastikan Pelayanan Kesehatan Warga Terdampak Terus Berjalan

tvrinews.com
13 jam lalu
Cover Berita

Penulis: Krisafika Taraisya Subagio

TVRINews, Kabupaten Agam

Pemerintah Kabupaten Agam memastikan layanan kesehatan bagi masyarakat terdampak banjir dan longsor tetap berjalan optimal selama masa tanggap darurat. Seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah tersebut dipastikan beroperasi normal meski bencana menimbulkan dampak luas dan korban jiwa.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, dr. Hendri Rusdiani menyampaikan bahwa sejak awal bencana, pihaknya langsung mengerahkan tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan medis dan pemantauan kondisi warga terdampak, baik di pengungsian maupun fasilitas kesehatan.

"Alhamdulillah, seluruh puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Agam tidak terdampak secara langsung oleh bencana. Layanan kesehatan tetap berjalan normal dan terus melayani masyarakat," ujar dr. Hendri dalam keterangan tertulis, dikutip dari siaran pers yang diterima tvrinews.com, Sabtu, 20 Desember 2025.

Salah satu lokasi pengungsian berada di SD Negeri 05 Kayu Pasak, Kecamatan Palembayan, yang menampung 87 kepala keluarga. 

Di lokasi tersebut, tenaga kesehatan dari Puskesmas Koto Alam bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Agam rutin membuka layanan kesehatan serta melakukan pemantauan kondisi pengungsi.

Selain pelayanan medis, upaya promotif dan preventif juga menjadi fokus utama untuk mencegah munculnya penyakit di lingkungan pengungsian.

Tim Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Agam memberikan edukasi terkait kebersihan lingkungan dan keamanan pangan kepada para pengungsi.

Dinas Kesehatan mencatat, pada dua hari pertama pascabencana, sebanyak 93 pasien dengan luka berat telah dirujuk dan ditangani di RSUD Lubuk Basung. Sementara warga dengan luka ringan ditangani di puskesmas sekitar lokasi bencana dengan dukungan relawan medis.

Menjelang berakhirnya masa tanggap darurat pada 22 Desember 2025, dr. Hendri menyebut kondisi kesehatan masyarakat mulai menunjukkan perbaikan. Meski demikian, proses pemulihan masih membutuhkan waktu dan pendampingan berkelanjutan.

"Kondisi masyarakat sudah mulai membaik dan perlahan bangkit. Kami berharap dukungan semua pihak, termasuk relawan, terus mengalir agar proses pemulihan berjalan optimal," ungkapnya.

Petugas P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Rachmi Oktaverina, mengingatkan warga agar lebih waspada terhadap makanan bantuan yang dikonsumsi.

"Kalau menerima bantuan makanan, sebaiknya dicek terlebih dahulu. Jangan mengonsumsi makanan yang sudah berbau atau tidak layak agar tidak terjadi keracunan makanan," jelas Rachmi.

Kemudian, ia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kerapian area pengungsian untuk mencegah berkembangnya jentik nyamuk penyebab demam berdarah.

Sementara itu, Puskesmas Koto Alam memastikan pelayanan kesehatan tetap dibuka setiap hari dan siap melayani warga yang membutuhkan pemeriksaan.

"Pelayanan di puskesmas tetap kami buka setiap hari. Jika warga merasa tidak enak badan, silakan langsung datang untuk diperiksakan," ucap Rachmi.

Editor: Redaksi TVRINews

Komentar
1000 Karakter tersisa
Kirim
Komentar

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Link Live Streaming Persebaya Surabaya Vs Borneo FC Malam Ini, Mulai Jam 19.00 WIB
• 17 jam lalukompas.tv
thumb
Otorita IKN Targetkan Wilayah Bebas Malaria Demi Wujudkan Kota Sehat dan Berdaya Saing Global
• 21 jam lalupantau.com
thumb
GOTO Luncurkan Bursa Kerja Mitra Gojek untuk Lulusan D3 dan S1
• 23 jam laluidxchannel.com
thumb
Bos Pengusaha Respons Imbauan Pemerintah soal WFA 29-31 Desember
• 4 jam lalubisnis.com
thumb
Pelatih Borneo FC nilai laga lawan Persebaya berkualitas tinggi
• 9 jam laluantaranews.com
Berhasil disimpan.