Pantau - Anggota DPR RI dari Dapil Sumatera Barat I, M Shadiq Pasadigoe, menegaskan pentingnya penyediaan hunian yang layak dan aman sebagai bagian dari pemenuhan hak dasar masyarakat, khususnya pascabencana.
Menurutnya, hunian merupakan fondasi pemulihan sosial dan ekonomi, terutama bagi warga terdampak bencana hidrometeorologi yang terjadi di Kota Padang.
Shadiq menilai relokasi warga dari kawasan rawan bencana ke tempat tinggal yang lebih aman merupakan kebijakan strategis yang memerlukan dukungan lintas sektor.
Apresiasi untuk Kepemimpinan Wali Kota PadangShadiq menyampaikan apresiasi atas langkah cepat dan terukur yang dilakukan Wali Kota Padang, Fadly Amran, dalam penyediaan hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) bagi korban bencana.
Ia menyebut bahwa kehadiran Wali Kota Padang mendampingi Kepala BNPB saat meninjau lahan milik Pemerintah Kota Padang di belakang Pasar Simpang Haru merupakan bukti kepemimpinan yang responsif.
"Saya mengapresiasi langkah Wali Kota Padang yang tidak hanya berfokus pada penanganan darurat, tetapi juga memikirkan solusi jangka menengah dan panjang melalui penyediaan huntara dan huntap. Ini adalah wujud kehadiran negara di tengah rakyat yang sedang dilanda bencana," ungkapnya.
Pemulihan Harus Menyeluruh dan BerkelanjutanSebagai anggota Komisi III DPR RI yang membidangi urusan hukum dan hak asasi manusia, Shadiq menegaskan bahwa hak atas tempat tinggal layak merupakan hak konstitusional warga negara yang wajib dijamin oleh negara, terutama dalam situasi bencana.
Ia menyebut kolaborasi antara Pemerintah Kota Padang dan BNPB sebagai contoh yang baik dalam penanganan bencana.
"Sinergi antara Pemerintah Kota Padang dan BNPB ini patut menjadi contoh. Saya berharap pemerintah pusat memberikan dukungan maksimal agar proses rehabilitasi dan rekonstruksi dapat berjalan cepat, tepat sasaran, dan berkelanjutan," ia mengungkapkan.
Lebih lanjut, ia mendorong agar program pemulihan tidak hanya fokus pada pembangunan hunian, tetapi juga mencakup normalisasi sungai, perbaikan infrastruktur lingkungan, serta pemulihan mata pencaharian masyarakat terdampak.
"Bencana tidak boleh memutus harapan rakyat. Negara harus hadir secara utuh, dari tanggap darurat hingga masyarakat benar-benar pulih dan bangkit," katanya.
