jpnn.com, CIKARANG - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung meninjau langsung kesiapan Satuan Tugas (Satgas) Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) Pertamina di Rest Area KM 57 Karawang dan Fuel Terminal Cikampek, Jawa Barat.
Kunjungan itu dilakukan untuk memastikan ketersediaan energi dan layanan berjalan aman selama periode libur akhir tahun.
BACA JUGA: Pertamina & Danantara Gerak Cepat, Pasok Bantuan Kemanusiaan ke Aceh Tamiang
Peninjauan diawali di SPBU Rest Area KM 57 Karawang dengan melakukan pengecekan kualitas BBM, termasuk pengujian densitas dan pengukuran berat jenis dan suhu.
Wamen ESDM juga menyapa langsung pelanggan yang sedang mengisi BBM untuk memastikan pelayanan berjalan secara optimal.
BACA JUGA: Tim Relawan Pertamina Peduli Tembus Kampung Sunting yang Terisolasi
Dia mencoba langsung layanan kesehatan dan penukaran poin MyPertamina dengan merchandise menarik, serta mengecek berbagai fasilitas lainnya seperti barbershop, kursi pijat, hingga area istirahat.
Selain itu, Wamen ESDM juga melihat layanan motoris yang disiagakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan BBM di jalur tol.
BACA JUGA: Pertamina Patra Niaga Hadirkan Serambi MyPertamina Saat Libur Nataru, Banyak Fasilitas Gratis
“Dalam rangka Satgas Natal dan Tahun Baru untuk Natal 2025 dan menyambut Tahun Baru 2026, kami melakukan pengecekan di lapangan terkait ketahanan energi. Ketersediaan energi ini harus dipastikan untuk menjaga tingkat konsumsi masyarakat," ungkap Yuliot.
"Pengecekan yang dilakukan meliputi ketersediaan BBM dan LPG untuk masyarakat, serta melakukan antisipasi terhadap potensi kebencanaan geologi,” sambungnya.
Seusai dari Rest Area KM 57, peninjauan dilanjutkan ke Fuel Terminal Cikampek untuk memastikan kesiapan operasional di wilayah Jawa Bagian Barat.
Fuel Terminal Cikampek memiliki peran yang cukup vital dalam mendukung distribusi energi ke wilayah Karawang, Purwakarta, Subang, dan Bekasi, serta melayani 321 SPBU Reguler dan 162 SPBU Non-Reguler di kawasan tersebut.
“Saat ini, cadangan energi berada di kisaran 24 hari, sementara cadangan minimal yang ditetapkan adalah 18 hari, sehingga terdapat kelebihan sekitar 6 hari dan kondisi ini akan terus dipertahankan,".
"Ke depan, pelaksanaan kegiatan Satgas akan disesuaikan dengan kebutuhan dan agenda nasional berikutnya, termasuk menghadapi hari besar keagamaan seperti Imlek pada Februari serta memasuki Ramadan dan Idulfitri pada Maret 2026,” ungkap Yuliot.
Di kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Achmad Muchtasyar menjelaskan Pertamina telah menyiapkan pelayanan ekstra selama periode Nataru melalui empat pilar utama, yaitu Layanan Energi, Layanan Promosi, Layanan Wilayah Atensi, dan Layanan Tambahan.
“Seluruh layanan tersebut telah kami lakukan pengecekan untuk menyongsong periode Natal dan Tahun Baru, salah satunya Motoris BBM di jalur tol. Kalau di daerah Cikampek itu ada sekitar 8 motor yang siap siaga untuk melayani masyarakat ketika dibutuhkan di tengah jalan,” jelas Muchtasyar.
Lebih lanjut, masyarakat juga dapat memanfaatkan Serambi MyPertamina sebagai tempat istirahat gratis selama perjalanan yang dilengkapi dengan layanan kesehatan dan berbagai fasilitas lainnya. (jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Gelar Operasi Pasar LPG 3 Kg di Aceh, Lebih 20 Ribu Tabung Disalurkan Pascabencana
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, JPNN.com




