MerahPutih.com - Bulan Rajab selalu menjadi momen istimewa bagi umat Islam untuk memperbaiki diri dan memperbanyak ibadah. Selain dikenal sebagai bulan haram, Rajab juga sering dimanfaatkan sebagai waktu persiapan spiritual sebelum memasuki Ramadhan.
Salah satu amalan yang banyak dicari adalah doa malam Rajab, yang biasanya dibarengi dengan niat puasa sunnah serta ibadah tambahan lainnya.
Pada tahun ini, bulan Rajab jatuh pada rentang Desember 2025 hingga Januari 2026, sehingga penting bagi umat Islam untuk mengetahui jadwal, niat, serta amalan yang dianjurkan agar ibadah dilakukan sesuai tuntunan.
Baca juga:
Puasa Rajab 1447 H: Niat, Jadwal, dan Keutamaannya
Doa Malam Rajab Makna Bulan Rajab dalam IslamRajab merupakan bulan ketujuh dalam kalender Hijriah dan termasuk salah satu dari empat bulan haram (suci), selain Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Pada bulan-bulan ini, umat Islam dianjurkan meningkatkan kualitas ibadah serta menjauhi perbuatan maksiat.
Melansir keterangan dari NU Online, tidak ada ketentuan khusus mengenai tanggal maupun jumlah hari dalam menjalankan puasa Rajab. Puasa boleh dilakukan di awal, pertengahan (ayyamul bidh), akhir bulan, maupun pada hari Senin dan Kamis.
Kapan 1 Rajab 1447 H?Berdasarkan kalender resmi Kementerian Agama RI, 1 Rajab 1447 Hijriah jatuh pada Minggu, 21 Desember 2025.
Sejak tanggal tersebut, umat Islam sudah dapat mulai melaksanakan puasa sunnah Rajab dan menghidupkan malam-malamnya dengan doa serta ibadah.
Doa Malam Rajab yang DianjurkanTidak ada doa khusus yang diwajibkan pada malam Rajab. Namun, umat Islam dianjurkan memperbanyak doa, istighfar, dan munajat kepada Allah SWT. Salah satu doa yang umum dibaca pada malam Rajab adalah:
Baca juga:
Doa dan Niat Puasa Sunnah 27 Rajab, Bulan Penuh Keberkahan
Allahumma barik lana fi Rajaba wa Sya’bana wa ballighna Ramadhan.
Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan.”
Doa malam Rajab biasanya dibaca setelah sholat Isya, Tahajud, atau usai sholat sunnah lainnya sebagai bentuk permohonan keberkahan dan kesiapan menuju Ramadhan.
- Niat Puasa Rajab di Malam Hari
Nawaitu shauma syahri Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
- Niat Puasa Rajab di Siang Hari (Jika Lupa)
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Puasa RajabPelaksanaan puasa Rajab tidak berbeda dengan puasa sunnah lainnya, seperti Senin-Kamis:
Baca juga:
Mengejar Berkah di Awal 2025 dengan Puasa Sunah Rajab, Begini Niat beserta Artinya
-
Sahur di malam hari (sunnah).
-
Membaca niat sebelum Subuh.
-
Jika lupa niat malam, masih boleh berniat hingga sebelum Dzuhur dengan syarat belum makan dan minum sejak Subuh.
-
Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa.
-
Berbuka saat Magrib.
Doa berbuka puasa yang umum dibaca:
Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu.
(Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka).
Baca juga:
Ramalan Zodiak 21 Desember 2025: Asmara Retak, Karier Tertekan?
Penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang Keutamaan RajabMenurut Ustadz Adi Hidayat, bulan Rajab adalah bulan mulia yang berfungsi sebagai fase evaluasi diri dan latihan spiritual sebelum Ramadhan.
Ia menegaskan bahwa tidak ada keutamaan khusus puasa Rajab yang didasarkan pada hadis shahih, namun keutamaannya bersifat umum sebagai bagian dari ibadah di bulan haram.
UAH juga menganjurkan agar umat Islam memperbanyak:
-
Sholat sunnah (Rawatib, Dhuha, Tahajud)
-
Puasa sunnah sesuai kemampuan (Senin-Kamis atau Daud)
Baca juga:
21 Desember Memperingati Hari Apa, Ini Fakta, Peringatan, dan Sejarahnya
-
Sedekah dan infak
-
Tilawah Al-Qur’an
-
Menyebarkan kebaikan dan ilmu, termasuk melalui media sosial
Doa malam Rajab menjadi salah satu sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT di bulan yang penuh kemuliaan.
Meski tidak memiliki ritual khusus, Rajab adalah momentum tepat untuk memperbaiki kualitas ibadah, memperbanyak puasa sunnah, serta mempersiapkan diri secara spiritual menuju Ramadhan.
Dengan niat yang benar dan amalan yang konsisten, bulan Rajab bisa menjadi awal perubahan menuju kehidupan yang lebih baik dan penuh keberkahan.
