REPUBLIKA.CO.ID,ACEH TAMIANG — Mobile clinic Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Sumatera Utara (Sumut) menjangkau daerah yang sulit akses kesehatan usai bencana banjir bandang yang melanda Sumatera pada akhir November lalu. Pada Sabtu (20/12/2025) sore, tim relawan BSMI dengan personel dua dokter, perawat dan apoteker, menyambangi Desa Tebing Tinggi, Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang.
Tim BSMI Sumut membuka posko kesehatan darurat di Masjid Al Misbah. Posko kesehatan tersebut segera dipenuhi warga yang ingin mendapatkan pengobatan secara cuma-cuma. “Baru ini layanan kesehatan masuk ke sini,”kata Legiyem, warga yang ikut mendaftar sebagai pasien rawat jalan di posko kesehatan BSMI.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});- Chelsea Bangkit dari Dua Gol Cepat, Tahan Newcastle 2-2 di Liga Primer Inggris
- 439 Bangunan Sekolah di Aceh Tamiang Rusak
- Unai Emery: Aston Villa Hadapi MU dengan Rendah Hati
Sejak banjir melanda, Legiyem mengungkapkan, dia beserta anaknya menderita penyakit kulit. Dia pun menunjukkan lecet di kulit bagian siku bayinya yang ikut dibawa ke posko kesehatan. Menurut Legiyem, penyakit gatal-gatal tersebut karena dia tidak bisa mengakses air bersih di desanya. “Air ada tapi terbatas,”kata dia.
Bidan Desa Tebing Tinggi Sri Wahyuni mengungkapkan, sebenarnya ada pos kesehatan desa yang menaungi tiga dusun di desa tersebut. Meski demikian, dia mengungkapkan, semua obat-obatan di poskesdes sudah habis terendam banjir. Karena itu, Sri Wahyuni yang mengelola Posdeskes mengaku tidak bisa maksimal dalam membantu warga.“Saya bersyukur dan berterima kasih ada BSMI,”kata dia.
'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}
Dr Furqon yang menjadi tenaga medis di posko kesehatan BSMI mengatakan, setidaknya ada seratus pasien rawat jalan yang mendapat pelayanan kesehatan mobile clinic. Menurut Furqon, banyak diantara pasien tersebut yang menderita penyakit gatal-gatal, batuk, pilek, hipertensi, hingga Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).
Dia mengatakan, Desa Tebing Tinggi dipilih karena terbatasnya akses kesehatan yang diterima.”Kami berharap kehadiran BSMI bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang sedang susah karena bencana,”ujar dia.



