Ekosistem Digital Didorong Lebih Aman dan Beradab lewat Perluasan Literasi

metrotvnews.com
10 jam lalu
Cover Berita

Jakarta: Ekosistem digital di Indonesia didorong lebih aman dan beradab. Dorongan itu diwujudkan melalui nota kesepahaman perluasan literasi digital, antara PP KAMMI dan 35 mitra bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital.

“Literasi digital dan pengembangan SDM digital perlu kolaborasi untuk menjangkau masyarakat di berbagai daerah,” kata Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, dalam keterangan yang dikutip Sabtu, 20 Desember 2025.

Nota kesepahaman itu untuk memperluas pemerataan literasi digital sekaligus memperkuat perlindungan perempuan dan anak di ruang digital. Hal tersebut sejalan dengan momentum Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.
 

Baca Juga :TikTok Perkuat Keamanan Digital, 232 Ribu Konten Penipuan Dihapus


Ketua Bidang Perempuan PP KAMMI, Rafika Afriyanti menyampaikan komitmen sebagai mitra strategis. Terutama, untuk menciptakan ruang digital yang lebih baik.

Rafika juga menekankan bahwa MoU ini ditandatangani pada momentum penting, yakni peringatan Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, sehingga kolaborasi yang terbangun harus diarahkan secara nyata untuk menciptakan ruang digital yang aman, etis, dan bebas kekerasan.

“Perempuan dan anak adalah kelompok yang paling rentan terhadap kekerasan dan kejahatan digital, mulai dari perundungan, eksploitasi, hingga manipulasi visual. Karena itu, literasi digital harus menjadi gerakan kolektif yang bukan hanya cerdas, tetapi juga melindungi,” tegas Rafika.

Penandatanganan MoU memperluas literasi digital. Foto: Istimewa

Ia menambahkan bahwa literasi digital tidak boleh berhenti pada penguasaan teknologi semata. Melainkan, harus memasukkan nilai etika digital, keamanan digital, dan keberdayaan digital agar perempuan dan anak dapat hadir di ruang digital tanpa rasa takut.

“MoU ini bukan sekadar dokumen administratif, melainkan mandat moral untuk memastikan ruang digital Indonesia tumbuh sebagai ruang yang manusiawi dan aman. Ketika perempuan berdaya dan anak terlindungi, bangsa ini memiliki masa depan digital yang lebih beradab,” kata Rafika.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Foto: Main 90 Menit, Kevin Diks Gagal Bantu Moenchengladbach Kalahkan Dortmund
• 19 jam lalukumparan.com
thumb
Indonesia Peringkat Dua SEA Games 2025: Lewati Target, Bawa Pulang 333 Medali
• 19 jam lalukatadata.co.id
thumb
6 Ide Aktivitas Seru untuk Anak untuk Hari Ibu, Bisa Dilakukan di Rumah
• 19 jam lalukumparan.com
thumb
Harga Telur Ayam Merangkak Naik Jelang Nataru 2026, Pedagang Pasar Mulai Keluhkan Omzet
• 19 jam laludisway.id
thumb
3 Pekan Usai Banjir Bandang, Begini Potret Warga Lubuk Siduk Aceh Tamiang Akhirnya Dapat Sandal
• 8 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.