BSI-Danantara Kirim 100 Relawan Tambahan dan 115 Truk Bantuan Logistik ke Aceh

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), sebagai bagian dari Danantara, kembali menunjukkan komitmen kemanusiaannya dengan memberangkatkan 100 relawan tambahan untuk membantu pemulihan pasca bencana di Provinsi Aceh. Pelepasan ini sekaligus menggenapkan total 1.000 relawan yang telah diterjunkan untuk misi kemanusiaan tersebut.

Acara pelepasan berlangsung di Bandara Internasional Kuala Namu, Deli Serdang, Sumatra Utara, pada Jumat 19 Desember 2025. Relawan dilepas secara resmi oleh Chief Operating Officer (COO) BPI Danantara sekaligus Kepala BP BUMN, Dony Oskaria, bersama jajaran direksi BSI.

Bersamaan dengan pemberangkatan relawan, dilepas pula 115 truk bantuan yang mengangkut lebih dari 1.300 ton logistik untuk korban bencana hidrometeorologi di Aceh. Bantuan tersebut meliputi sembako, pakaian, obat-obatan, air bersih, hingga kebutuhan darurat pengungsi lainnya.

"Ini bukan sekadar kewajiban, tapi sudah menjadi tanggung jawab untuk hadir di tengah masyarakat. Kami juga telah menyiapkan bantuan untuk fase pemulihan (recovery) setelah masa darurat usai," ujar Dony.
  Baca juga: Tanggap Darurat Banjir Sumatra, Danantara-BP BUMN- BTN Siapkan Huntara
Direktur Sales and Distribution BSI, Anton Sukarna, menjelaskan bahwa 100 relawan yang baru diberangkatkan ini terdiri dari insan BSI dan BSI Maslahat, serta mitra terkait yang telah memiliki pelatihan dasar kebencanaan.

"Kami mengirimkan relawan secara bergantian. Jika tim sebelumnya sudah selesai, kita gantikan dengan yang baru. Proses ini akan terus berlanjut sampai masa recovery bencana benar-benar tuntas," kata Anton.

Hingga 19 Desember 2025, BSI dan BSI Maslahat tercatat telah menyalurkan bantuan logistik hingga 125 ton yang tersebar di tiga provinsi terdampak bencana, yakni Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BSI berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam upaya tanggap darurat dan pemulihan bencana, sejalan dengan prinsip syariah yang menjunjung tinggi nilai gotong-royong dan kemaslahatan umat. Kehadiran BSI di lokasi bencana diharapkan dapat mempercepat proses normalisasi kehidupan masyarakat yang terdampak.