Prosesi wisuda Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Periode II Tahun 2025/2026 yang digelar di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan, Solo, Sabtu (20/12), berlangsung khidmat dan sarat nilai kemanusiaan. Di tengah perayaan kelulusan, ribuan wisudawan beserta keluarga melakukan aksi solidaritas untuk korban bencana banjir di wilayah Sumatra.
Rektor UMS, Harun Joko Prayitno, menegaskan bahwa momentum akademik ini sengaja dimaknai lebih dari sekadar seremoni capaian ilmu.
"Wisuda hari ini adalah ruang empati. Kita berdiri di sini sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara sebangsa di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat yang tengah berjuang menghadapi bencana banjir," ujar Harun di hadapan para wisudawan.
Aksi kepedulian tersebut diwujudkan secara konkret melalui penggalangan dana di lokasi acara. Para wisudawan jenjang S1, S2, hingga S3 secara sukarela mengumpulkan donasi tunai. Berdasarkan data sementara panitia, terkumpul dana tunai sebesar Rp18.894.500. Jumlah ini diprediksi akan terus bertambah mengingat penggalangan dana juga dilakukan secara digital melalui penyebaran flyer dan pemindaian QR Code.
Dalam prosesi tersebut, Rektor mengajak seluruh hadirin untuk menundukkan kepala sejenak, mengirimkan doa serta memperkuat ikhtiar kemanusiaan.
Dalam pidatonya, Harun memaparkan bahwa musibah banjir merupakan ujian kemanusiaan yang menuntut solidaritas nyata. Ia berpesan agar lulusan UMS menjadikan nilai keislaman dan kemuhammadiyahan sebagai landasan bergerak di masyarakat.
“Ilmu yang hari ini Anda sandang bukan hanya untuk diri sendiri. Ilmu adalah amanah persyarikatan, amanah kebangsaan, dan amanah kemanusiaan,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya semangat Fastabiqul Khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan) sebagai karakter lulusan UMS. Lulusan diharapkan menjadi pribadi yang peka dan berani mengulurkan tangan bagi sesama melalui doa, tenaga, maupun harta.
“Kepedulian ini menjadi pesan kuat bahwa perguruan tinggi tidak berdiri terpisah dari realitas sosial. UMS hadir untuk Indonesia dalam suka maupun duka,” pungkas Harun. (WJ/P-5)




