Detik-Detik Belasan Rumah Hanyut Diterjang Banjir Bandang di Sukabumi

Jakarta: Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, selama sepekan terakhir menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah. Derasnya aliran Sungai Cidadap mengakibatkan belasan rumah warga hanyut dan ratusan lainnya terdampak, sehingga warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Sedikitnya 16 rumah warga di Kampung Sawah Tengah, Desa Cidadap, dilaporkan hanyut terbawa arus sungai. Selain itu, puluhan rumah lainnya mengalami kerusakan akibat terjangan air yang meluap. Warga menyebut jarak antara permukiman dan bantaran Sungai Cidadap sebelumnya cukup jauh, bahkan mencapai lebih dari 200 meter. Namun, erosi yang terjadi secara bertahap membuat aliran sungai semakin mendekati kawasan permukiman.

Banjir bandang ini berdampak pada sedikitnya lima kampung, yakni Kampung Cikadaka, Cipanas, Babakan Cisarua, Cisarua, dan Sawah Tengah. Dari seluruh wilayah terdampak, Kampung Sawah Tengah menjadi lokasi dengan kerusakan terparah. Data sementara mencatat sekitar 160 kepala keluarga terdampak, dengan puluhan rumah mengalami rusak berat hingga ringan.
  Baca juga: Delapan Kecamatan di Kabupaten Sukabumi Berstatus Siaga Cuaca Ekstrem
Selain merusak permukiman, banjir juga menyebabkan jembatan penghubung antar kampung roboh, sehingga akses warga terputus. Akibatnya, puluhan warga sempat terisolasi dan tidak dapat menyelamatkan diri secara mandiri.

Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, serta relawan dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Menggunakan perahu karet, tim berhasil mengevakuasi 36 warga yang terjebak banjir ke tempat yang lebih aman. Proses evakuasi berlangsung cukup sulit karena cuaca yang tidak menentu serta arus sungai yang masih deras.

Hingga saat ini, petugas masih melakukan pendataan lanjutan terhadap kerusakan rumah dan fasilitas umum. Warga diimbau tetap waspada mengingat potensi hujan dengan intensitas tinggi masih berpeluang terjadi di wilayah Sukabumi dan sekitarnya. 

(Farouq Faza Bagjawan Alnanto)