Selamatkan Jiwa Mereka: Psychological First Aid untuk Korban Bencana

kumparan.com
6 jam lalu
Cover Berita

Bencana alam menimbulkan banyak kerugian baik secara materil dan juga korban jiwa. Namun, bagaimanakah nasib mereka yang selamat dan kehilangan segalanya akibat bencana alam? Mampukah mereka diselamatkan harapannya agar bisa terus menjalani hari-hari setelah kehilangan?

Bencana alam merupakan suatu kejadian yang tidak bisa disangka-sangka akan terjadi oleh korbannya. Sehingga hal ini terasa sangat mengancam masa depan para korban karena terhalangnya aktivitas sehari-hari mereka. Bencana yang terjadi karena faktor alam dapat menimbulkan korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, serta berdampak pada munculnya masalah psikologis korban. Lantas, bagaimana tindakan pertama yang dapat dilakukan untuk memulihkan harapan mereka untuk tetap hidup?

Dampak Psikologis Korban Bencana

Trauma akibat bencana merupakan suatu hal yang nyata dan hal itu berdampak pada kesehatan mental dewasa dan anak-anak. Tidak jarang dari mereka mengalami stress pasca trauma (PTSD) yang menyebabkan mereka merasa cemas, takut, serta stress berkelanjutan yang diiringi mimpi buruk karena teringat kejadian traumatik tersebut.

Selain itu, mereka juga rentan terhadap depresi akibat kehilangan kerabat, orang terdekat, serta harta benda mereka. Korban anak-anak sangat mungkin mengalami gangguan dalam kehidupan sosialnya. Oleh karena itu masalah mental yang muncul akibat bencana perlu ditangani secara serius dan terus-menerus.

Langkah Preventif Kepada Korban Melalui Psychological First Aid

Bantuan mungkin datang secara fisik untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari, namun perlu diperhatikan bahwa bantuan juga dapat diberikan berupa dukungan secara mental oleh relawan ataupun professional yang hadir secara khusus oleh pihak-pihak yang membantu. Salah satu cara yang dapat dilakukan pertama kali untuk memulihkan harapan mereka setelah mengalami tekanan batin oleh bencana adalah melalui Psychological First Aid (PFA). Dibuktikan oleh penelitian bahwa PFA atau psychological first aid mengurangi dampak emosional dan mental pada korban.

Cara kerja PFA terdiri dari pemenuhan pada beberapa unsur, yaitu:

  1. Safety yaitu memberikan rasa aman dengan melindungi dari bahaya serta memenuhi kebutuhan dasar. Bantuan fisik serta perlindungan yang didapatkan oleh korban bencana harus memastikan semua orang mendapatkan kebutuhannya tanpa terkecuali.

  2. Function yaitu mendorong keberfungsian korban dengan cara menenangkan, stabilisasi, dan menguhubungkan dukungan sosial.

  3. Action yaitu memfasilitasi orang yang memerlukan dukungan untuk bertindak, serta berpartisipasi dalam proses pemulihan diri bersama penyintas lain dengan cara melakukan edukasi dan memfasilitasi partisipasi dengan dukungan emosional.

PFA dapat dilakukan oleh para relawan yang hadir di tengah-tengah para korban. Langkah pertama yang bisa dilakukan yaitu melalui 'active listening' atau menjadi pendengar yang baik. Meski terkesan mudah, namun diperlukan banyak usaha sebelum mereka akhirnya mampu mengungkapkan pikirannya. Berikan para korban waktu untuk memproses perasaannya. Relawan dapat menemani mereka tanpa memaksa mereka langsung untuk bercerita. Ketika mereka sudah merasa mampu, jadilah hadir dengan mendengarkan secara bijak supaya dapat dipahami rasa kekhawatirannya.

Tujuan utama dari PFA adalah memberikan rasa aman dan mengurangi beban emosional yang mereka hadapi karena kondisi mereka. Pastikan setiap sesi cerita dilakukan dengan tenang dan membuat mereka nyaman. Setelah mereka mampu untuk mengeluarkan isi pikirannya, korban bisa dirujuk menuju fasilitas yang tersedia seperti membawanya ke medis atau bantuan psikologi profesional di sana.

PFA dihadirkan sebagai bentuk pemberdayaan diri, kemampuan adaptasi, serta kemampuan mengatasi (coping) jangka panjang yang dialami oleh korban. Oleh karena itu, kehadiran relawan dengan dukungan mental merupakan hal terpenting untuk menyelamatkan harapan hidup mereka.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Hari Ibu Jadi Momen Refleksi: Pilihan dan Tantangan Perempuan dalam Kehamilan
• 2 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
Ramalan Zodiak Besok, 22 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, hingga Virgo
• 31 menit lalutvonenews.com
thumb
Ada yang Beda saat Persebaya Hadapi Borneo FC, Sosok Ini yang Pimpin Tim Gantikan Uston Nawawi
• 18 jam lalukompas.tv
thumb
Tutup Tahun, Isyana Sarasvati Kolaborasi dengan Kasimyn di Panggung Soundrenaline 2025: Lebih Agresif
• 1 jam lalugrid.id
thumb
Besaran UMP Kalteng 2026 Resmi Naik Rp 200 Ribu, Upah Sektor Tambang Rp 3,7 Juta
• 19 jam lalukatadata.co.id
Berhasil disimpan.