Hangzhou, VIVA – Langkah ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, harus terhenti di babak semifinal BWF World Tour Finals 2025. Pasangan Merah Putih itu gagal melaju ke partai puncak usai takluk dari ganda Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae, dalam dua gim langsung.
Bertanding di Hangzhou Olympic Sports Center Gymnasium, Hangzhou, Sabtu, Sabar/Reza dipaksa menyerah dengan skor telak 9-21, 11-21. Kekalahan tersebut tak lepas dari kondisi fisik Reza yang tengah mengalami masalah pada pergelangan kaki kirinya.
Sabar mengungkapkan bahwa pasangannya tidak bisa bermain secara optimal akibat cedera yang dialami. Meski demikian, keduanya tetap berusaha tampil maksimal di laga penting tersebut.
“Memang ada sedikit kendala pada kondisi Reza, khususnya di kaki kiri bagian pergelangan. Hal itu membuat Reza tidak bisa bermain dengan terlalu leluasa hari ini. Meski begitu, kami tetap berusaha memberikan yang terbaik di pertandingan tadi,” ujar Sabar dalam keterangan tertulis PBSI.
- Instagram @badminton.ina
Reza sendiri mengonfirmasi bahwa ketidaknyamanan di pergelangan kaki kirinya sudah dirasakan sejak pertandingan ketiga babak penyisihan grup. Namun, kondisi tersebut memburuk saat tampil di semifinal.
“Karena ingin tampil maksimal untuk bisa menuju semifinal, kemarin masih saya paksakan dan rasa sakitnya belum separah hari ini,” ujar Reza.
Pebulu tangkis yang baru saja menyumbangkan dua medali emas untuk Indonesia di SEA Games 2025 itu juga menyebut telah menjalani perawatan dan terapi. Sayangnya, hasil terapi tersebut belum cukup untuk menghilangkan rasa sakit saat bertanding.
“Sebenarnya sudah ada terapi tetapi mungkin itu belum cukup. Di pertandingan tadi pun, untuk melangkah saja masih terasa sangat sakit jadi memang cukup mengganggu dan saya jadi tidak bisa bermain dengan leluasa,” imbuhnya.
Meski gagal melaju ke final, perjuangan Sabar/Reza tetap mendapat apresiasi. Bermain dengan kondisi tidak ideal, keduanya menunjukkan semangat juang tinggi hingga menembus empat besar turnamen elite penutup musim tersebut.
