Bisnis.com, DENPASAR — CEO mobil listrik VinFast, Kariyanto Hardjosoemarto memproyeksikan kontribusi mobil listrik atau Electric Vehicle (EV) di pasar otomotif Indonesia bisa menembus 20% pada tahun 2026 dibandingkan tahun lalu.
"Kalau tahun ini kan, tutup tahun mungkin kontribusi mobil listrik kisaran antara 12%-13%, kami yakin di tahun depan mungkin bisa melampaui 20% kontribusi dari total industri volume," kata Kariyanto di sela-sela acara V-Creator Summit 2025 di InterContinental Bali, Sabtu (20/12/2025).
Menurutnya pertumbuhan kendaraan listrik atau Electrical Vehicle (EV) didukung karena infrastruktur yang memadai dari pemerintah dan pergeseran tren masyarakat menggunakan mobil listrik.
Dia juga berkaca dari kontribusi mobil listrik yang meningkat di level 12% atau bahkan lebih dibandingkan tahun lalu sehingga dinilai menjadi sinyal positif untuk meningkat di tahun depan.
"Tetapi kan kita melihat fenomena yang sangat istilahnya baik. Tahun lalu itu kontribusi mobil listrik dari total industri volume hanya kurang lebih 4,9%. Tahun ini meningkat pesat ke level 12, bahkan sampai mungkin 13% di akhir tahun ini," jelasnya.
Secara rinci, dia percaya bahwa VinFast dapat mendongkrak kontribusi mobil listrik di tahun depan yang didukung peresmian pabrik VinFast di Subang. Dia menilai pabrik VinFast dapat menyokong kebutuhan para customernya dan tenaga kerja setempat.
Baca Juga
- Vinfast Mau Jual Motor Listrik di RI, Diproduksi di Pabrik Subang
- Indonesia Mau Bikin Mobil Nasional, Bos Vinfast Beri Saran
- Vinfast Pastikan Harga Mobil Listrik Rakitan Subang Tak Berubah
Hanya saja, dia masih enggan memberikan estimasi kenaikan proyeksi penjualan mobil listrik di tahun 2026 melalui sejumlah strategi, salah satunya adalah menciptakan ekosistem EV yang saling berhubungan.
"Memang strategi VinFast tahun depan masih tetap berfokus pada ekosistem. Jadi kita tidak hanya fokus pada product and pricing, tetapi juga pada penciptaan ekosistem, charging infrastruktur itu melalui sister company kami, yaitu Vigrin, akan terus kami perluas ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk Bali tentunya, tandasnya.
Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan wholesales Vinfast pada Januari-November 2025 tembus sebanyak 3.118 unit. Sementara itu, penjualan ritelnya tercatat sebesar 2.957 unit.





