Kereta Api di India Tabrak 7 Ekor Gajah hingga Tewas, 5 Gerbong Tergelincir

detik.com
4 jam lalu
Cover Berita
Jakarta -

Kereta api di India menabrak kawanan gajah Asia liar yang sedang menyeberangi rel di negara bagian Assam, India Timur Laut. Sebanyak 7 ekor gajah tewas usai ditabrak kereta.

Dilansir CNN, Minggu (21/12/2025), kereta api penumpang berkecepatan tinggi bertabrakan dengan kawanan gajah pada Sabtu (20/12). Juru bicara Kereta Api India, Kapinjal Kishore Sharma, mengatakan masinis kereta api melihat sekitar 100 ekor gajah dan sempat menggunakan rem darurat, namun kereta api masih menabrak beberapa hewan tersebut

Sharma mengatakan lima gerbong kereta dan mesin tergelincir setelah tabrakan tersebut, tetapi dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Dokter hewan melakukan autopsi terhadap gajah-gajah yang mati, yang langsung dikuburkan pada hari itu juga.

Baca juga: Zelensky Ragu Pertemuan AS-Rusia Bisa Setop Perang Ukraina, Minta Putin Ditekan

Lokasi kecelakaan tersebut merupakan sebuah kawasan hutan sekitar 125 kilometer (78 mil) di sebelah tenggara ibu kota Assam, Guwahati. Jalur kereta api di negara bagian ini sering dilalui oleh gajah, tetapi Indian Railways mengatakan dalam bahwa lokasi kecelakaan tersebut bukan merupakan koridor gajah.

Kereta Rajdhani Express, yang melakukan perjalanan dari Sairang di negara bagian Mizoram yang berbatasan dengan Myanmar, sedang menuju ke ibu kota New Delhi dengan 650 penumpang di dalamnya saat menabrak gajah-gajah tersebut.

"Kami melepaskan gerbong-gerbong yang tidak tergelincir, dan kereta melanjutkan perjalanannya menuju New Delhi. Sekitar 200 penumpang yang berada di lima gerbong yang tergelincir telah dipindahkan ke Guwahati dengan kereta yang berbeda," kata Sharma.

Kereta api yang melaju kencang dan menabrak gajah liar kerap terjadi di Assam, yang merupakan rumah bagi sekitar 7.000 gajah Asia liar di India. Sejak tahun 2020, setidaknya selusin gajah telah terbunuh oleh kereta api yang melaju kencang di negara bagian ini. Gajah liar sering tersesat ke pemukiman warga sepanjang tahun ini, ketika sawah siap dipanen.

Baca juga: Pelaku Penyerangan Bom Asap-Penusukan di Taiwan Pernah Tugas di Militer




(wnv/wnv)

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kisah Tukang Kopi Keliling, Kini Punya Rumah Berkat Program Prabowo
• 15 jam laluidxchannel.com
thumb
Sulteng alokasikan Rp5,6 miliar untuk pengadaan antropometri
• 11 jam laluantaranews.com
thumb
Presiden Prabowo Tegaskan Kerja Keras dan Kolaborasi Nasional untuk Penuhi Kebutuhan Perumahan Rakyat
• 15 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Srikandi UNUSA Raih Prestasi Olahraga Woodball Meski Baru 2 Bulan Berlatih
• 23 jam lalukumparan.com
thumb
Prodi Ilmu Komunikasi UBSI Cibitung, Wadah Tumbuhnya Talenta Media dan Kreator Profesional
• 17 jam lalurepublika.co.id
Berhasil disimpan.