FAJAR, BANTEN — Presiden Direktur Bumi Pundi Karsa Holding Company, H. Badris Salam, menghadiri agenda nasional bertajuk Rangkaian Akad Massal KPR Sejahtera FLPP dan Serah Terima Kunci yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Kegiatan ini digelar di Perumahan Pondok Banten Indah, Kota Serang, sebagai bagian dari percepatan Program 3 Juta Rumah yang menjadi prioritas pemerintah.
Acara yang diinisiasi oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bersama BP Tapera ini menandai capaian penting dalam penyediaan hunian layak bagi masyarakat. Sebanyak 50.000 unit rumah diserahkan secara serentak kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di berbagai daerah di Indonesia.
Kehadiran Badris Salam sebagai salah satu mitra pengembang utama menegaskan komitmen sektor swasta dalam mendukung target ambisius pemerintah. Melalui PT Bumi Pundi Karsa Holding, ia terlibat aktif dalam memastikan ketersediaan hunian berkualitas melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
“Kehadiran kami merupakan bentuk dukungan nyata terhadap visi besar Presiden dalam menyediakan hunian yang layak dan terjangkau bagi rakyat. Kami bangga dapat menjadi bagian dari solusi pemenuhan kebutuhan perumahan nasional,” ujar Badris Salam di sela-sela kegiatan.
Putra asal Sinjai tersebut juga menyampaikan bahwa pada tahun 2026 mendatang, pihaknya berencana melakukan ekspansi pembangunan perumahan, tidak hanya di Sulawesi Selatan, tetapi juga ke sejumlah wilayah lain di luar Sulsel.
“Saya berterima kasih kepada pimpinan daerah, khususnya Bupati Maros, karena saat ini pembangunan perumahan subsidi kami cukup banyak tersebar di Kabupaten Maros. Momentum bersama Presiden hari ini menjadi penyemangat bagi kami dan jajaran Bumi Pundi Karsa Holding untuk terus berkontribusi lebih besar,” ungkapnya.
Tentang Program 3 Juta Rumah
Program 3 Juta Rumah merupakan pilar strategis pemerintah dalam menekan angka backlog perumahan nasional. Melalui kolaborasi lintas sektor, mulai dari kementerian terkait, perbankan, hingga pengembang seperti PT Bumi Pundi Karsa Holding, pemerintah menargetkan pembangunan tiga juta unit rumah per tahun guna meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat.
Acara berlangsung tertib dan dihadiri Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, serta sejumlah pimpinan perusahaan properti terkemuka di Indonesia. Tercatat, sebanyak 300 MBR hadir secara langsung di lokasi kegiatan, sementara 49.700 MBR lainnya mengikuti prosesi akad secara daring dari 110 titik lokasi yang tersebar di sedikitnya 33 provinsi di seluruh Indonesia. (*)




