jpnn.com, JAKARTA - Politikus Said Abdullah terpilih sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Timur (Jatim) dalam Konferensi Daerah (Konferda) yang dilaksanakan di Shangri-La Hotel, Surabaya, Sabtu (20/12).
Said dalam pidatonya menargetkan pertumbuhan jumlah anggota PDIP Jatim dari 500 ribu menjadi 1,5 juta orang.
BACA JUGA: DPP PDIP Beri Apresiasi Kerja Keras Sopir Ambulans dan Sukarelawan Bencana
"Jika anggota PDIP Jatim saat ini lebih dari 500 ribu, dalam lima tahun ke depan kita harus punya target menambah anggota 1-1,5 juta anggota," kata dia dalam pidatonya seperti tertuang dalam keterangan persnya, Minggu (21/12).
Said mengatakan anggota baru bisa direkrut ketika mereka merasakan manfaat dari aktivitas politik PDIP Jatim, yakni menghadirkan program kerakyatan.
BACA JUGA: Bupati Bekasi Kena OTT, Andreas PDIP Singgung Pesan Megawati Terkait Antikorupsi
"Manfaat tidak harus diartikan imbal balik yang bersifat pragmatis-transaksional," ujar Ketua Banggar DPR RI itu.
Said membeberkan demografi terbesar di Jatim ialah mereka yang berada di usia produktif. Jumlah gen z dan alpha pada Pemilu 2029 akan besar.
BACA JUGA: Bupati Bekasi Terjaring OTT, Andreas PDIP Harapkan KPK Tak Jadi Alat Politik
Data BPS Jatim, ujarnya, porsi gen z dan alpha mencapai 11,7 juta orang atau 27,8 persen dari keseluruhan penduduk di provinsi beribu kota Surabaya.
Terhadap kelompok itu, Said mengharapkan Bidang Kerakyatan DPD dan DPC di Jatim mampu merancang inisiatif program baru, seperti Youth Venture Fund (YVF).
Program itu ialah modal abadi atau bantuan usaha gen z dan alpa di Jawa Timur dalam membangun usaha.
Said mengatakan YVF diharapkan mampu merekrut setidaknya 50 ribu generasi muda ke PDIP Jatim.
"Program ini diharapkan mampu merekrut setidaknya 50 ribu generasi muda, yang digunakan untuk membangun 50.000 start up baru hingga 2030," ungkapnya.
Said menuturkan PDIP Jatim juga perlu menguasai dan mengikuti bahasa selingkung gen z dan alpha demi merekrut kader baru.
"Jika ekosistem ini terbentuk, kami mampu membangun enterpreneur, sekaligus jangkauan keanggotaan yang makin luas," ujarnya.
PDIP Jatim, kata Said, juga perlu menghadirkan kebijakan yang menghadirkan lapangan kerja demi merekrut anggota dari genetasi milenial.
"Para kepala daerah, kader PDIP perlu melakukan reformasi struktural daerah."
"Permudah investasi masuk, terutama manufaktur atau industri, apalagi perluasan industri di Jatim mulai bergeser ke wilayah tengah, yakni Jombang, Nganjuk, Ngawi, dan sekitarnya," ujar dia. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Megawati Apresiasi Veteran dan Perempuan Penggerak di Peringatan Hari Ibu PDIP
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan



