Jakarta: PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menghadirkan pembangunan berkelanjutan yang tidak hanya menitikberatkan pada keandalan pasokan energi primer, tetapi juga memberikan dampak sosial dan ekonomi yang nyata bagi masyarakat kembali mendapat pengakuan di tingkat nasional.
Sekretaris Perusahaan Mamit Setiawan mengatakan, PLN EPI berkomitmen untuk terus menghadirkan nilai tambah sosial, ekonomi, dan lingkungan sekaligus memperkuat perannya sebagai subholding penyedia energi primer yang berorientasi pada keberlanjutan dan penciptaan nilai jangka panjang bagi Indonesia.
Untuk itu, PLN EPI berhasil meraih empat penghargaan bergengsi dalam ajang Indonesian CSR Awards (ICA) dan Indonesian SDGs Awards (ISDA) 2025. Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara penganugerahan yang diselenggarakan oleh Corporate Forum for CSR Development (CFCD).
“Penghargaan ICA dan ISDA 2025 ini merupakan hasil kerja sama seluruh tim TJSL dan pemangku kepentingan. PLN EPI berkomitmen untuk terus menghadirkan program TJSL yang berbasis kebutuhan masyarakat, berdampak nyata, serta mendukung SDGs,” ujar Mamit dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 21 Desember 2025.
Baca Juga :
Sistem Kelistrikan Aceh Pulih, Jadi Fondasi Pemulihan Pascabencana
(PLN EPI meraih dua penghargaan pada Indonesian CSR Awards (ICA) 2025. Foto: Dok istimewa)
Ajang ICA-ISDA 2025 merupakan apresiasi kepada perusahaan yang menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berdampak, terukur, serta selaras dengan komitmen Environmental, Social, and Governance (ESG) dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Pada Indonesian CSR Awards (ICA) 2025, PLN EPI meraih dua penghargaan yakni The Best Corporate Secretary on Social Responsibility yang dianugerahkan kepada Sekretaris Perusahaan PLN EPI Mamit Setiawan, atas tata kelola komunikasi dan pelaksanaan TJSL yang efektif.
Selain itu, PLN EPI juga meraih Penghargaan GOLD untuk Core Subject (7E) Community Involvement and Development melalui program Desa Berdaya Energi Gunung Kidul yang berlokasi di Desa Gombang dan Karang Asem Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Program tersebut dinilai berhasil mendorong kemandirian energi berbasis biomassa, memperkuat ekonomi lokal, serta meningkatkan kapasitas masyarakat secara berkelanjutan. Proses penilaian ICA dilakukan secara komprehensif, termasuk melalui site visit langsung oleh dewan juri CFCD ke lokasi program.
Sementara itu, dalam ajang Indonesian SDGs Awards (ISDA) 2025, PLN EPI meraih dua penghargaan sekaligus yakni The Most Committed Corporate Secretary on SDGs yang kembali diraih oleh Mamit Setiawan serta Penghargaan PLATINUM Kategori SDGs 15.1 Environment Pillar melalui Desa Berdaya Energi Gunung Kidul.
Program ini dinilai memberikan kontribusi nyata terhadap pencapaian sejumlah tujuan SDGs, antara lain SDGs 7 (energi bersih dan terjangkau), SDGs 12 (pola produksi dan konsumsi berkelanjutan), SDGs 2 (ketahanan pangan dan gizi), SDGs 8 (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), serta SDGs 13 (penanganan perubahan iklim).
