PLN Sulap Crane Jadi Menara Darurat Demi Percepat Pemulihan Listrik di Aceh

idxchannel.com
4 jam lalu
Cover Berita

Alat tersebut dimodifikasi menjadi menara darurat jaringan transmisi 150 kilovolt Pangkalan Brandan-Langsa.

PLN Sulap Crane Jadi Menara Darurat Demi Percepat Pemulihan Listrik di Aceh. (Foto: PLN)

IDXChannel—PT PLN (Persero) terus berupaya memulihkan aliran listrik bagi masyarakat Aceh, terutama di wilayah terdampak bencana banjir bandang. Salah satu caranya adalah dengan mengubah crane menjadi menara darurat. 

Alat tersebut dimodifikasi menjadi menara darurat jaringan transmisi 150 kilovolt Pangkalan Brandan-Langsa. Modifikasi ini menjadi kunci tersambungnya kembali interkoneksi sistem kelistrikan Sumatra–Aceh. 

Baca Juga:
Pemulihan Listrik di Aceh Sisa 4 Kabupaten Pascabanjir, Bahlil Ungkap Kendalanya

Dengan sistem yang kembali terhubung, pasokan listrik kini dapat dialirkan secara bertahap dan aman ke berbagai wilayah, termasuk Banda Aceh dan sekitarnya.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa inovasi ini dipilih karena kondisi di salah satu titik transmisi Aceh Tamiang belum dibangun tower darurat secara konvensional dalam waktu cepat.

Baca Juga:
Bahlil Pastikan Stok BBM, LPG hingga Listrik Aman Jelang Nataru

Sebab di lapangan, PLN terkendala endapan lumpur, material sisa banjir, sehingga membatasi akses kerja para personil. Kondisi ini membuat pembangunan fondasi menara darurat memerlukan waktu lebih lama. 

“Sehingga kami memilih solusi yang tetap aman agar pemulihan dapat terus berjalan,” ujar Darmawan dalam keterangannya, Minggu (21/12/2025).

Baca Juga:
Seruan Takbir Iringi Listrik Banda Aceh yang Kembali Pulih Pascabanjir

Setelah interkoneksi kembali tersambung, PLN menyalurkan listrik dengan penuh kehati-hatian. Proses penormalan dilakukan secara bertahap demi menjaga keselamatan masyarakat, terutama di wilayah yang masih tergenang air atau berlumpur.

“Pada proses ini, kami lakukan secara bertahap dan hati-hati untuk menjaga keselamatan masyarakat, khususnya di wilayah yang masih terdampak genangan air atau lumpur,” kata Darmawan.

Sementara itu, Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN, Edwin Putra Nugraha mengatakan penggunaan crane sebagai tower darurat merupakan solusi teknis sementara agar jalur transmisi bisa segera difungsikan tanpa harus menunggu kondisi tanah sepenuhnya pulih.

“Setiap langkah percepatan yang kami lakukan harus tetap mengutamakan keandalan sistem dan keselamatan seluruh pihak. Karena itu, tiap keputusan teknis diambil secara cepat dan berdasarkan pengujian di lapangan,” jelas Edwin.

Dia menambahkan, seiring membaiknya kondisi lokasi terdampak, PLN akan melanjutkan pembangunan tower permanen sesuai standar ketenagalistrikan.

“Kami akan terus berupaya maksimal di lapangan hingga pemulihan kelistrikan Aceh benar-benar tuntas dan pasokan listrik bagi seluruh masyarakat kembali andal,” tambahnya.


(Nadya Kurnia)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Lokakarya F-PKS MPR Kupas Keberagaman dan Persatuan Suku-suku di Sumut
• 4 jam laludetik.com
thumb
Ramalan Keuangan Zodiak Minggu Ini, 22–28 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo
• 8 jam lalutvonenews.com
thumb
Perut Buncit? Alarm Bahaya untuk Kesehatan Jantung 
• 2 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Presiden Tegaskan Kemerdekaan Indonesia Bertujuan untuk Kesejahteraan Rakyat
• 2 jam laluidxchannel.com
thumb
Mbappé Samai Rekor 59 Gol Cristiano Ronaldo
• 4 jam lalutvrinews.com
Berhasil disimpan.