Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung, Bali, menyebut puncak musim libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 di sana terjadi setelah 20 Desember 2025. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PHRI Badung I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya .
“Bali masih tetap diminati turis mancanegara dan wisatawan domestik,” kata Rai Suryawijaya seperti dikutip dari Antara
PHRI mencatat saat ini rata-rata tingkat hunian hotel di Badung ada di angka 70 persen. Menurut Rai, periode pekan pertama Desember 2025 termasuk musim landai kunjungan.
Ia memproyeksi saat libur Natal, tingkat hunian hotel naik menjadi 78 persen dan saat tahun baru melonjak menjadi sekitar 97 persen.
Peningkatan okupansi, lanjutnya, tidak hanya terjadi pada perhotelan berbintang tapi juga nonbintang termasuk vila.
Periode Puncak Liburan di BaliRai Suryawijaya menambahkan, ada dua periode puncak liburan di Bali, yakni diperkirakan pada 20-27 Desember 2025 untuk libur Natal dan 27 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026 untuk libur tahun baru.
Proyeksi peningkatan tingkat okupansi yang dirangkum dari sejumlah perhotelan di bawah naungan asosiasi itu menandakan Pulau Dewata masih menjadi tujuan pariwisata nasional dan internasional, di tengah dinamika cuaca dan sosial di Bali seperti curah hujan tinggi, banjir, dan persoalan sampah.
Senada dengan Rai Suryawijaya, General Manager BUMN PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) The Nusa Dua I Made Agus Dwiatmika mengatakan tingkat hunian hotel di kawasan Nusa Dua saat libur Natal dan tahun baru diproyeksi mencapai 83 persen.
Jumlah itu meningkat dibandingkan realisasi selama Januari-November 2025 yang mencapai 77,5 persen.
“Target kunjungan di kawasan kami bisa mencapai 3,4 juta orang,” katanya, menambahkan.
Di kawasan premium seluas total 350 hektare itu terdapat 22 hotel bintang lima dan vila mewah dengan total jumlah kamar mencapai sekitar 5.485 kamar.
Titik Utama Wisata BaliKabupaten Badung merupakan salah satu titik utama tujuan wisata di Bali.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali pada 2024, dari 593 akomodasi hotel berbintang di Pulau Dewata, sebanyak 417 hotel berada di Kabupaten Badung dengan jumlah kamar mencapai 48.257 unit.
Sedangkan akomodasi hotel nonbintang di Badung juga tergolong paling banyak, yakni mencapai 1.182 unit dari total 3.852 unit di seluruh Bali, berdasarkan data BPS Bali pada 2024.
Sementara itu, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Kabupaten Badung mencatat selama libur Natal dan Tahun Baru 2025 menerima 510 penerbangan tambahan menuju dan dari Bali yang diajukan maskapai untuk rute domestik.
Selama periode musim liburan mulai 15 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 pihaknya memprediksi ada 1,5 juta pergerakan penumpang di bandara itu.




