Jakarta, IDN Times - Lithuania, pada Rabu (17/12/2025), menyatakan siap meredam tensi dengan Belarus setelah pembebasan 123 tahanan politik. Namun, Vilnius menampik tudingan Amerika Serikat (AS) menekan negaranya untuk memperbaiki relasi dengan Belarus.
Pembebasan 100 tahanan politik ini berkat negosiasi antara Washington dan Minsk. Kedua negara dalam beberapa bulan terakhir sudah mengadakan dialog untuk membebaskan oposisi dan meredam ketegangan.
Sementara itu, Lithuania dan Belarus terlibat perselisihan soal masuknya balon udara untuk menyelundupkan rokok. Lithuania bahkan sudah menutup perbatasan Belarus dan menetapkan situasi darurat sebagai balasan.

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451324/original/088743000_1766282319-Wamensos_Agus_Jabo_Priyono_secara_resmi_membuka_Event_Maraton_Solidaritas_untuk_Sumatra.jpeg)

