jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI Rajiv membagikan sebanyak 10 ribu paket sembako kepada masyarakat di daerah pemilihan (dapil) II Jawa Barat meliputi Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka masa reses DPR RI sebagai upaya menyerap aspirasi masyarakat sekaligus membantu meringankan beban ekonomi warga.
BACA JUGA: Rajiv DPR Apresiasi Kapolda Jabar dan Jajaranya Tangkap Perusak Kebun Teh Pangalengan
Pembagian paket sembako dilakukan di sejumlah titik di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat dengan sasaran utama masyarakat berpenghasilan rendah, lansia serta warga yang terdampak kondisi ekonomi.
Paket bantuan tersebut berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan bahan pangan lainnya yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
BACA JUGA: Rajiv DPR Soroti Isu Pembabatan Kawasan Hutan Mangrove di Sultra
Rajiv mengatakan kegiatan pembagian sembako merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab moral wakil rakyat kepada masyarakat di daerah pemilihannya.
Menurutnya, masa reses bukan hanya sekadar agenda formal, tetapi momentum penting untuk turun langsung ke lapangan dan melihat kondisi riil masyarakat.
BACA JUGA: Rajiv DPR Minta Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan
“Reses ini kami manfaatkan untuk bertemu langsung dengan masyarakat, mendengar keluhan mereka, dan memberikan bantuan yang diharapkan bisa sedikit meringankan kebutuhan rumah tangga warga,” ujar Rajiv, Jumat (19/12).
Selain menyalurkan bantuan sosial, Rajiv juga berdialog dengan masyarakat untuk menyerap berbagai aspirasi, khususnya yang berkaitan dengan sektor pertanian, pangan, dan kesejahteraan petani.
Aspirasi tersebut, kata dia, akan menjadi bahan masukan untuk diperjuangkan di DPR RI sesuai dengan bidang tugas Komisi IV.
Rajiv menegaskan seluruh aspirasi yang dihimpun selama masa reses, baik dari Kabupaten Bandung maupun Kabupaten Bandung Barat akan dibawa ke tingkat pusat untuk diperjuangkan melalui kebijakan dan program yang berpihak kepada masyarakat.
“Kami ingin memastikan aspirasi masyarakat benar-benar sampai dan diperjuangkan di DPR RI, terutama yang berkaitan dengan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Rajiv.
Warga Kabupaten Bandung menyambut baik kegiatan tersebut. Siti (45), warga Kecamatan Pangalengan, mengaku bantuan sembako sangat membantu keluarganya di tengah harga kebutuhan pokok yang masih relatif tinggi.
“Alhamdulillah, sangat terbantu. Sekarang harga beras dan minyak masih mahal, jadi bantuan seperti ini benar-benar terasa manfaatnya bagi kami,” ucapnya.
Hal serupa disampaikan Asep (52), warga lainnya. Ia berharap kegiatan pembagian sembako tidak hanya dilakukan saat reses, tetapi juga di waktu lainnya.
“Mudah-mudahan ke depannya bantuan seperti ini bisa terus berlanjut. Kami juga berharap aspirasi warga soal pertanian dan lapangan kerja bisa diperjuangkan,” katanya.
Sementara itu, warga Kabupaten Bandung Barat juga mengapresiasi kehadiran anggota DPR RI di tengah masyarakat.
Yani (38), warga Kecamatan Padalarang mengatakan bantuan sembako sangat membantu kebutuhan rumah tangga, terutama bagi keluarga dengan penghasilan tidak tetap.
“Bantuan ini sangat membantu, apalagi suami saya kerjanya serabutan. Semoga Pak Rajiv terus memperhatikan warga Bandung Barat,” ujarnya.
Tokoh masyarakat di Kabupaten Bandung Barat menilai kegiatan reses yang diisi dengan dialog dan bantuan langsung kepada warga dapat mempererat hubungan antara wakil rakyat dan konstituen.
Menurut mereka, kehadiran langsung anggota DPR RI memberikan ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara terbuka.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
