KAI Sumut Salurkan 934 Paket Sembako untuk Korban Banjir Aceh Tamiang dan Langsa

Pantau - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara (KAI Sumut) kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak banjir bandang di wilayah Aceh Tamiang dan Kota Langsa, Provinsi Aceh, sebagai bentuk kepedulian sosial dan dukungan moril bagi para penyintas.

Vice President KAI Divre I Sumatera Utara, Sofan Hidayah, menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk empati KAI terhadap penderitaan warga.

"Kami ingin masyarakat tahu bahwa mereka tidak sendirian menghadapi ujian ini. Bantuan sembako yang kami antarkan langsung ke desa-desa di Aceh Tamiang dan Langsa adalah bentuk dukungan moral agar warga kembali memiliki semangat untuk bangkit menata kehidupan," ungkapnya di Medan.

Salurkan Bantuan hingga ke Pelosok Terdampak Parah

Distribusi bantuan dilakukan ke sejumlah wilayah terdampak cukup parah, seperti:

Pondok Pesantren Darul Tholibin di Pangkalan Brandan

Kecamatan Tenggulun

Desa Pulau Tiga

Tamiang Hulu

Sungai Liput

Desa Tualang Tengoh

Tim KAI juga menjangkau warga di Tanjung Saumantoh, Desa Selalah Bawah, Dusun Bandar Murni, dan Desa Senebuk Cantik, guna memastikan bantuan benar-benar sampai ke masyarakat yang membutuhkan.

Plt Manager Humas KAI Divre I Sumatera Utara, Anwar Yuli Prastyo, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan kelanjutan dari program tanggap bencana yang telah dijalankan oleh KAI.

Total 934 Paket Bantuan untuk Aceh dan Sumut

Sebelumnya, KAI telah menyalurkan bantuan tanggap bencana sebesar Rp350 juta untuk masyarakat terdampak bencana di wilayah Aceh dan Sumatera Utara.

Pada Sabtu, 20 Desember 2025, KAI kembali menyalurkan 498 paket sembako ke berbagai titik pengungsian dan pemukiman warga di Aceh Tamiang dan Langsa.

Sebelumnya, 436 paket sembako telah dibagikan untuk masyarakat terdampak di wilayah Sumatera Utara.

Dengan total 934 paket sembako yang telah dibagikan, nilai bantuan tercatat mencapai Rp169 juta, berasal dari donasi internal KAI Grup.

Warga yang menerima bantuan menyampaikan apresiasi. Salah satunya, Aziz dari Sungai Liput, menyatakan, "Bantuan ini menjadi penawar beban di tengah upaya warga memulihkan kondisi tempat tinggal mereka."

Anwar menambahkan bahwa kehadiran KAI bukan hanya sebagai penyedia transportasi, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam masa krisis.

"KAI berharap api semangat para penyintas banjir di Aceh tetap menyala. KAI Divre I Sumut berkomitmen untuk terus hadir sebagai bagian dari solusi bagi masyarakat, tidak hanya dalam penyediaan transportasi, tetapi juga sebagai mitra yang sigap merangkul sesama dalam menghadapi setiap tantangan bencana," ujarnya.